Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
Anak Eks Kapolres Binjai Jadi Saksi Penganiayaan yang Dilakukan Anak AKBP Achiruddin Hasibuan
Anak Kombes Muhamad Rendra Salipu, Muhamad Nizam Kashmal Salipu turut menjadi saksi dalam rekonstruksi kasus penganiyaan Ken Admiral.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Anak Kombes Muhamad Rendra Salipu, bernama Muhamad Nizam Kashmal Salipu turut menjadi saksi dalam rekonstruksi kasus penganiyaan Ken Admiral yang dilakukan Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Diketahui, Kombes Muhamad Rendra Salipu pernah menjadi Kapolres Binjai, mantan Dansat Brimob Polda Kepri dan kini dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brigade Mobile Korbrimob Polri dalam rangka pendidikan Sespimti Polri.
Dalam rekonstruksi yang digelar di Polda Sumut, Khasmal menjadi saksi penganiayaan.
Dalam reka adegan, dia orang yang membonceng Aditya Hasibuan saat mendatangi dan menganiaya Ken Admiral di SPBU di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan pada 21 Desember 2022.
Dia juga membantu Aditya saat Aditya menendang spion mobil Mini Cooper Ken di perjalanannya kabur.
Kemudian, dia juga ada di lokasi kejadian saat Ken Admiral digebuki Aditya di kediaman AKBP Achiruddin Hasibuan.
Bahkan, Khasmal sempat meminta agar Ken menyerah saat posisinya dihajar Aditya Hasibuan.
"Kau bilang ampun, kau bilang,"pinta Khasmal Salipu, saat melakukan reka ulang adegan di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).
Soal Muhamad Nizam Kashmal Salipu merupakan anak dari Kombes Muhammad Rendra Salipu dibenarkan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Udin, sapaannya mengatakan beberapa saksi di lokasi juga merupakan perwira menengah di Kepolisian.
"Si Kashmal itu adalah anak bapak Kombes Pol Rendra Salipu, Dansat Brimob yang saat ini mengikuti pendidikan Sespimti,"kata AKBP Achiruddin Hasibuan.
Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dan menetapkan tersangka Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan karena dugaan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu.
Ken, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan bapaknya, Achiruddin.
Kemudian, Udin, sapaan akrabnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini ramai diperbincangkan usai video penganiayaan ini viral di media sosial pada awal-awal lebaran kemarin.
Padahal, kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan, namun tak kunjung selesai.
(cr25/tribun-medan.com)
| Vonis Banding Aditya Hasibuan Anak Perwira Polisi Dipangkas Jadi 1 Tahun, Ini Alasan Hakim PT Medan |
|
|---|
| Terbongkar, Senjata Laras Yang Ditodongkan AKBP Achiruddin Ternyata Senjata Dinas Polri |
|
|---|
| Pangkat Paman Ken Admiral Lebih Tinggi, AKBP Achiruddin Minta Maaf Ingin Didamaikan Tapi Dicueki |
|
|---|
| AKBP Achiruddin Hasibuan Ngaku 20 Kali Kirim Pesan ke Omnya Ken, Minta Didamaikan Tapi Tak Digubris |
|
|---|
| Ditahan di Sel Khusus Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan Sebut Tak Dikasih Makan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-Muhamad-Nizam-Kashmal-Salipu-Topi-hitam-anak-eks-kapolres-Binjai.jpg)