Penemuan Jasad Bayi

Penemuan Jasad Bayi di Kelurahan Sidiangkat Sidikalang Rupanya Sudah Tiga Kali Terjadi

Peristiwa penemuan jasad bayi di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi ternyata sudah tiga kali terjadi

|
HO
Petugas Inafis Polres Dairi sedang mengevakuasi jasad bayi yang dibuang di pinggir jalan Lintas Dairi - Aceh. 

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Peristiwa penemuan jasad bayi di Kelurahan Sidiangkat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi ternyata sudah tiga kali terjadi.

Menurut warga, mereka pun resah, karena kampungnya mulai mendapatkan stigma buruk dari kampung lain. 

"Sudah tiga kali ini terjadi. Kami pun malu jadinya. Jadi jelek kampung kami dicap. Apalagi sekitaran sini banyak tempat penginapan," kata boru Angkat, Rabu (3/5/2023). 

Baca juga: PT Pertamina Alasan Ngaku tak Tahu Mitra Kerjanya PT Almira Nusa Raya Punya Gudang Solar Ilegal

Menurutnya, untuk kasus penemuan jasad bayi laki-laki pagi tadi, ditemukan warga sekira pukul 06.00 WIB saat gerimis. 

"Mungkin setelah subuh tadi dibuang. Jadi karena masih gerimis, banyak warga yang belum keluar rumah," tuturnya.

Dirinya pun mengungkapkan, saat penemuan itu, warga di sekitar sana tidak ada yang mendengar suara tangisan bayi, sehingga disinyalir bayi tersebut sudah meninggal saat dibuang oleh si pelaku.

Baca juga: Kapolda Sumut Berang Ada Celah 60 Cm Lift Kualanamu Buat Asiah Terjatuh, Perika Pengelola Bandara!

"Suara tangisannya enggak ada. Pas ditemukan sudah meninggal," sebutnya.

Dirinya pun turut prihatin atas kejadian yang menimpa bayi malang tersebut, dan meminta agar si pelaku dapat ditemukan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ya kan kasian kita nengoknya. Kalau pun sudah meninggal, ya di kubur. Kalau masih hidup, maunya di kasih saja sama orang lain, " tandasnya.(Cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved