Berita Viral
Mesra Jelang Pilpres 2024, Begini Momen Akrab Prabowo dan Wiranto: Saya dan Prabowo Punya Nasib Sama
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta maaf ke Wiranto. Permintaan maaf itu saat Wiranto datang bersilaturahmi ke kediaman Prabowo.
Wiranto kemudian menceritakan kesamaan nasibnya dengan Prabowo di bidang politik.
Mereka berdua, kata Wiranto, mengawali politik dengan mengikuti konvensi Partai Golkar.
"Masih lagi pengalaman yang sama, saya bikin partai, beliau bikin partai. Saya bikin Partai Hanura, beliau bikin Partai Gerindra. Waktu itu saya masih ingat tahun-tahun awal 2008-2009 partai kita bersaing dalam konteks sehat, bersaing dalam konteks membesarkan partai. Dan kita selalu salip-salipan dalam konteks survei," kata Wiranto.
"Dan tentunya selamat Pak Prabowo, Partai Gerindra ternyata dengan kegigihan yang luar biasa telah mampu masuk dalam papan atas partai di Republik Indonesia," sambung dia.
Dalam pertemuan tersebut Prabowo juga mengajak Wiranto untuk berjuang bersama dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Karena itu lah Pak, Bapak sudah mendampingi lima Presiden, Bapak harus dampingi enam Presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh Wiranto untuknya.
Dia menyebut dukungan tersebut begitu bermakna lantaran dapat menjadi pendorong perjuangannya untuk bangsa dan negara.
“Terima kasih dorongan bapak, moril, ini kayak booster energi bagi kami. Saya butuh dukungan bapak, dukungan senior-senior. Karena sumpah kita waktu itu kan jiwa raga kita untuk bangsa dan negara,” ucap Prabowo.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh gelak tawa tersebut, Prabowo juga mengingatkan akan pentingnya persatuan dan kesatuan di antara para pemimpin bangsa ini.
"Saya kira bangsa dan negara harus liat, pemimpin-pemimpinnya itu kompak bersatu. Kita sudah cukup Pak, pengalaman, selalu diadu-adu dan sebagainya,” ujarnya.
“Pokoknya kita harus bersatu Pak,” tambah Prabowo.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| Alasan Vita Amalia ASN Injak Al Quran Mengaku Jadi Korban, Dipecat Tak Dapat Pensiun Gugat ke PTUN |
|
|---|
| SOSOK Irene Sokoy, Ibu Hamil di Papua Meninggal Bersama Bayi di Kandungan Akibat Ditolak 4 RS |
|
|---|
| Awal Mula Ditemukannya Alvaro Kiano, Kerangka Manusia Diduga Sang Bocah, Polisi Lakukan Tes DNA |
|
|---|
| Alvaro Kiano Ditemukan Meninggal, Bocah Sempat Dinyatakan 8 Bulan Hilang, Pelaku Sudah Diamankan |
|
|---|
| Viral Pria Siantar Ngamuk tak Dapat BLT 900 Ribu, Orang Bermobil Dapat, Dinsos Turun Setelah Viral |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dulu-Wiranto-yang-Copot-Pangkat-Bintang-dari-Bahu-Prabowo.jpg)