Longsor dan Banjir Bandang
Mobil Terseret Arus Banjir di Sembahe, Diduga Masih Ada Orang, Ini Kata BPBD
Saat itu para pengunjung yang sudah menyadari akan datangnya air bah dari aliran pemandian alam tersebut langsung bergegas menyelamatkan diri.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Hari libur memang kerap kali dimanfaatkan banyak orang untuk berkumpul dan berlibur bersama keluarga, namun meskipun demikian tak dapat dipungkiri musibah dapat terjadi ketika berlibur, sama halnya dengan yang baru-baru ini beredar di media sosial video mobil terseret arus banjir di kawasan wisata pemandian alam Sembahe, di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (30/4/2023) sore.
Momen mobil terseret arus banjir di kawasan wisata pemandian alam Sembahe itu sempat diabadikan oleh pengunjung yang berada di lokasi kejadian.
Video mobil terseret arus banjir di kawasan wisata pemandian alam Sembahe itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @viralsekali dan seketika menjadi sorotan warganet.
Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana di pemandian alam yang menjadi destinasi wisata favorit warga sekitar.
Saat itu sungai tersebut tampak diramaikan oleh rombongan pengunjung yang berdatangan untuk menikmati akhir pekan.
Namun siapa sangka momen liburan yang seharusnya mereka nikmati bersama keluarga dengan suka cita malah berjalan tak sesuai rencana karena bencana alam longsor dan banjir bandang yang tiba-tiba saja terjadi.
Saat itu para pengunjung yang sudah menyadari akan datangnya air bah dari aliran pemandian alam tersebut langsung bergegas menyelamatkan diri masing-masing.
Mereka tampak menepi dan menjauhi sekitar sungai menuju tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
Dan benar saja tak lama setelah itu tampak air bah yang mengalir deras menuju aliran sungai yang sebelumnya tenang itu.
Hal itu sontak membuat para pengunjung yang menyaksikannya terkejut dan seketika panik.
Aliran air yang tak lagi tenang itu tampak membawa puing-puing dari pondok yang berada di sisi sungai tempat di mana pengunjung biasanya beristirahat.
Di lain sisi sungai tersebut tampak seorang warga yang sempat mengabadikan momen di mana satu unit mobil keluarga terseret derasnya air banjir di sana.
Mobil berwarna putih itu tampak terombang-ambing di tengah sungai.
Muncul dugaan masih ada penumpang di dalam mobil tersebut.
Hal itu pula yang membuat warga yang menyaksikannya semakin panik.
Namun meskipun demikian belum dapat dipastikan apakah di dalam mobil tersebut benar ada korban jiwa ataupun tidak.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.
“Ya Allah lindungilah saudara saudara kami yang terkena musibah ini,” tulis @yanyusuf61.
“Ya Allah semoga orang di dalam mobil selamat,” tulis @anggie_putribahri.
“Innalillahi, mudah-mudahan penumpang selamat semua,” tulis @yuriferdinand17.
“Semoga tidak ada korban jiwa,” tulis @yanyusuf61.
Polda Sumut Imbau Pengendara Tunda Perjalanan hingga Air Surut
Curah hujan yang tinggi di sejumlah wilayah di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Karo dan Deliserdang berdampak pada kenaikan debit air sungai.
Akibatnya, bencana banjir terjadi di kawasan wisata Sembahe, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara pada Minggu, (30/4/2023).
Dilansir dari Instagram resmi Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Melalui unggahan tersebut, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara meminta pengendara sepeda motor menunda perjalanan hingga air surut.
“Situasi saat ini Pkl. 15.00 Wib di antara Penatapan Jagung - Aqua, untuk sepeda motor dihimbau utk menunda perjalanan hingga air di jalan surut,” isi narasi pada keterangan unggahan @direktoratlalulintaspoldasumut.
Berdasarkan laporan Ditlantas Poldasu dari lokasi kejadian, akibat banjir bandang tersebut, arus lalu lintas baik dari Dairi menuju Berastagi dan sebaliknya mengalami macet yang cukup parah.
“Selamat sore, salam pertiwi. Kami melaporkan dari Aqua Berastagi bahwasanya telah terjadi tadinya hujan deras yang mengakibatkan banjir dari atas bukit penatapan yang mengakibatkan kedua jalur balik dari jalur Dairi maupun Berastagi menuju Dairi sudah sangat terhambat,” ucap anggota Ditlantas yang tengah bertugas.
Terlihat pada unggahan video itu, kondisi jalan di lokasi kejadian tampak macet. Sejumlah pengendara motor juga terlihat mendorong sepeda motor mereka yang mogok akibat banjir bandang itu.
Maka dari itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mengimbau bagi warga kota Medan yang berencana berkunjung ke Berastagi untuk menunda perjalanan.
Mengenai informasi lebih lanjut soal peristiwa banjir di Simbahe tersebut, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat terkait menyangkut fenomena itu.
Saat ini, kondisi cuaca di kawasan Sembahe hingga Berastagi tengah hujan ringan hingga lebat.
Masyarakat yang berada di Jalan Medan-Berastagi saat ini tidak bisa bergerak, karena terjebak longsor dan banjir bandang.
BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Banjir bandang di Sungai Sembahe,Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang satu unit mobil hanyut terbawa arus.
Saat di konfirmasi ke Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe.
Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe.
Namun, Amos menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut.
"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler.
Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut.
"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," Tuturnya.
Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut.
"Belum ada informasi hanyut," Ucapnya.
Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrim. Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai.
"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," imbaunya.
"Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik," Sambungnya.
Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik, sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi.
"Belum ada korban, kami lagi pendataan. Debit air naik lagi," katanya.
(cr32/tribun-medan.com)
| Banjir Bandang Sembahe, Ketua DPRD Sumut Minta Aparat dan KLHK Tindak Tegas Pelaku Ilegal Loging |
|
|---|
| Hendri Sitompul Ceritakan Detik-detik Mobil Barunya Terseret Banjir Bandang Sembahe, Trauma Berat |
|
|---|
| CERITA Hendri Sitompul Detik-detik Mobilnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang di Sembahe |
|
|---|
| Jalur Medan-Berastagi Kembali Normal tapi Kapolres Tanah Karo Tetap Wanti-wanti: Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Tinjau Dampak Banjir Bandang di Sibolangit, Wagub Ijeck Minta Camat Ikut Gotong Royong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pondok-di-Sembahe-disapu-banjir-bandang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.