Longsor dan Banjir Bandang

Mobil Terseret Arus Banjir di Sembahe, Diduga Masih Ada Orang, Ini Kata BPBD

Saat itu para pengunjung yang sudah menyadari akan datangnya air bah dari aliran pemandian alam tersebut langsung bergegas menyelamatkan diri.

HO
Sejumlah pondok di kawasan wisata pemandian alam Sembahe hancur disapu banjir bandang 

Maka dari itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mengimbau bagi warga kota Medan yang berencana berkunjung ke Berastagi untuk menunda perjalanan.

Mengenai informasi lebih lanjut soal peristiwa banjir di Simbahe tersebut, Tribun-medan.com masih berupaya mengonfirmasi pejabat terkait menyangkut fenomena itu.

Saat ini, kondisi cuaca di kawasan Sembahe hingga Berastagi tengah hujan ringan hingga lebat.

Masyarakat yang berada di Jalan Medan-Berastagi saat ini tidak bisa bergerak, karena terjebak longsor dan banjir bandang.

BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Banjir bandang di Sungai Sembahe,Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang satu unit mobil hanyut terbawa arus. 

Saat di konfirmasi ke Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe

Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe

Namun, Amos menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut. 

"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler. 

Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut. 

"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," Tuturnya. 

Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut. 

"Belum ada informasi hanyut," Ucapnya. 

Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrim. Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai. 

"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," imbaunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved