Longsor dan Banjir Bandang

Mengerikan, Terekam Mobil Terbawa Arus di Sembahe, Warga: Astaghfirullah

Satu unit mobil terekam kamera terbawa derasnya banjir bandang di kawasan Sembahe, Kecamatan Sibolangit

|
Editor: Array A Argus
HO
Terekam detik-detik mobil hanyut di Sembahe saat banjir bandang terjadi. Bangkai mobil ini ditemukan 500 meter dari lokasi pemandian Lembah Naga, Desa Sembahe, Deliserdang dalam kondisi hancur tak berentuk lagi. 

Kebetulan, ia berada tak jauh dari lokasi longsor di kawasan sekitar Tahura dan pemandian Sidebuk-debuk.

"Ada juga tadi pohon tumbang. Makanya semakin susah pengendara melintas," kata Fadli.

Penjelasan Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang

Kepala Pelaksana BPBD Deliserdang, Amos Karo Karo membenarkan adanya satu unit mobil jenis Avanza yang terbawa arus banjir bandang di Sungai Sembahe. 

Mobil tersebut terbawa arus banjir bandang, akibat parkir di pinggiran Sungai Sembahe. 

Namun, Amos menyebutkan tidak korban yang ikut terseret di dalam mobil tersebut. 

"Gak ada korban, cuman satu mobil aja yang hanyut, lagi parkir dia di pinggiran sungai," Kata Amos Karo-Karo Minggu (30/4/2023) melalui seluler. 

Amos menuturkan Saat ini Pihak BPBD sedang melakukan pencarian keberadaan mobil yang hanyut tersebut. 

"Masih kami telusuri dimana keberadaannya, kami turunkan anggota," tuturnya. 

Sejumlah pondok di kawasan wisata pemandian alam Sembahe hancur disapu banjir bandang
Sejumlah pondok di kawasan wisata pemandian alam Sembahe hancur disapu banjir bandang (HO)

Dia menyebutkan untuk saat ini pihak BPBD belum mendapatkan informasi adanya korban hanyut akibat banjir bandang tersebut. 

"Belum ada informasi hanyut," Ucapnya. 

Amos mengungkapkan banjir bandang tersebut terjadi akibat siklus cuaca yang terjadi masih sangat ekstrem.

Sehingga masyarakat di imbau untuk tidak beraktivitas di seputaran sungai. 

"Ini kan ada siklus alam keknya yah, memang di situ ada siklusnya. Karena cuaca lagi ekstrem, saat ini lagi hujan juga. Jadi masyarakat supaya jangan turun dulu ke sungai apalagi berwisata. Karena air lagi banjir dari atas, belum bisa dapat dipastikan kapan berhentinya. Karena masih hujan di atas," imbaunya.

"Pengunjung kita arahkan jangan turun lagi ke sungai, dan kita arahkan pulang ke rumah masing-masing. Karena situasi cuaca saat ini di pegunungan masih hujan rintik rintik," Sambungnya. 

Terpisah Camat Sibolangit, Hesron mengatakan saat ini debit air semakin naik, sehingga mereka sedang melakukan pendataan terhadap masyarakat yang berada di lokasi. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved