Keluarga Korban tak Terima Sinta Dituduh Buka Paksa Pintu Lift Hingga Terjatuh dan Tewas  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Raja Hasibuan abang kandung dari SInta Hasibuan, wanita yang terjatuh di lift Bandara Kualanamu, menyayangkan ada pihak yang menyebutkan terjatuhnya korban merupakan akibat kelalaian pribadi.

Dimana Sintia Hasibuan dituduh telah membuka paksa lift dan lalai saat hendak keluar dari dalam lift hingga terjatuh dan tewas.

Padahal menurut Raja Hasibuan, adiknya tersebut hanya memencet tombol lift hingga terbuka, namun naas saat melangkah kan kakinya Sinta Hasibuan pun terjatuh ke bawah.

"Ada komentar bahwasanya adik saya (Sinta Hasibuan) itu membuka paksa lift, tapi kalau kita lihat secara seksama. Secara logikanya tangan dia memegang handphone di kuping sambil telefonan. Dia (Sinta Hasibuan) pencet pencet tombol, terbuka. Kalau lift terbuka pasti sudah pas dengan lift kan. Tapi bisa kita lihatkan bahwa lift itu terbuka di bawah. Jadi adik saya melangkah langsung jatuh terjun bebas,"kata Raja Hasibuan, Minggu (30/4/2023).

Dan Raja pun mempertanyakan rekaman CCTV milik Bandara Kualanamu muncul setelah Sinta Hasibuan ditemukan tewas.

Serta Raja juga mempertanyakan di lift Bandara Kualanamu yang dua pintu tersebut tidak di terakan dengan petunjuk.

"Kenapa lah tayang itu muncul setelah adik saya (Sintia Hasibuan) ditemukan tewas, kenapa gak dari awal. Dan kemudian yang menjadi tanda tanya besar,kalau lah lift dua pintu, harus lah ada pemberitahuan di dalam mau pun di luar atau ada operator yang menjaganya,"ucapnya.

Dia meminta kepada pihak tertentu agar jangan terus menuduh Sinta Hasibuan yang telah membuka pintu lift secara paksa, hingga terjadinya tragedi tersebut.

Dikarenakan mereka merupakan korban akibat tragedi tersebut.

"Kami sudah di fitnah namanya ini, kami korban kami sedang bersedih. Jangan di buat kata kata yang tidak tidak,"pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)