Berita Viral

Deretan 20 Wilayah Alami Suhu Terpanas Hari Ini, Sumut Menjadi Wilayah Terpanas Kedua di Indonesia

Terbaru, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG kembali umumkan deretan wilayah yang memiliki suhu panas maksimum harian, Sumut menjadi

TRIBUN MEDAN
ILUSTRASI - Warga menggunakan payung untuk menghindari teriknya panas matahari di Jalan Agus Salim, Kota Medan. 

Meskipun demikian, ada dua periode dalam satu tahun ketika Matahari melintas dan mendekati Khatulistiwa.

"Sebagai efeknya, misal ketika Matahari melintasi mendekati khatulistiwa pada akhir Maret, maka dua bulan berikutnya yaitu April dan Mei suhu atau temperatur di sekitar wilayah Indonesia itu akan naik dan terasa lebih panas," ujarnya.

"Namun memang ada jedanya dan tidak naik secara langsung. Itu kalau kita sebut adalah salah satu akibat dari gerak semu Matahari," sambungnya.

Ia menyampaikan bahwa biasanya Matahari akan melintas di khatulistiwa pada Maret dan September setiap tahunnya.

"Jadi, periode panas yang dirasakan sekarang di Indonesia akhir-akhir ini adalah konsekuensi dari gerak semu Matahari yang berlangsung biasanya pada April dan Mei setiap tahunnya yang berakibat pada temperatur suhu menjadi lebih hangat dari biasanya," tandasnya.

Ardhasena menyampaikan bahwa cuaca panas dirasakan oleh sebagian besar wilayah di Indonesia yang intensitas panasnya juga hampir sama rata.

"Matahari kan lokasinya sama jauhnya, jadi tidak ada pembedaan. Barangkali yang membedakan suhu di setiap wilayah itu berbeda adalah letak geografis,"  kata dia.

Di mana wilayah-wilayah yang berada di dataran rendah akan menjadi lebih hangat dibandingkan dengan wilayah yang ada di dataran tinggi.

Ia mengungkapkan, penyebabnya adalah karena kerapatan udara di dataran rendah yang lebih rapat dibandingkan dengan kerapatan udara di dataran tinggi. Sehingga dengan kerapatan udara tersebut bisa menyimpan panas lebih banyak. "Jadi suhu panas itu tidak berdasarkan lokasi administrasinya, namun berdasarkan letak geografis suatu wilayah," jelasnya.

Ardhasena menyampaikan, secara umum periode panas atau pancaroba (masa peralihan musim hujan ke musim kemarau) biasanya akan terjadi pada April dan Mei. Di mana suhu atau temepraturnya sudah akan lebih turun dari tingkat yang saat ini.

"Sebetulnya saat ini suhunya juga sudah mulai menurun dibandingkan beberapa hari yang lalu, meskipun begitu, suhu panas kemungkinan akan membaik pada April dan Mei nanti," pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Luhut Siapkan Senjata Modifikasi Cuaca untuk Hadapi El Nino dan Cuaca Ekstrem, Apa Saja ?

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved