Cari Perhatian Mantan Suami jadi Alasan Ibu Aniaya dan Ancam Dua Anaknya Pakai Pisau Cutter

TRIBUN-MEDAN.COM – Belum lama ini viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita menganiaya dan mengancam dua anaknya yang masih balita dengan menggunakan pisau cutter.

Aksi wanita yang menodongkan pisau cutter untuk mengancam dua anaknya itu terjadi di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Penganiayaan serta pengancaman itu tampaknya sengaja direkam oleh wanita tersebut dan kini video itu viral dan beredar di media sosial.

“PENGANIAYAAN DAN PENGANCAMAN TERHADAP ANAK KANDUNG YANG DILAKUKAN OLEH IBU KANDUNG. LOKASI PURUS KOTA PADANG,” isi narasi dalam unggahan Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam video yang beredar tersebut, seorang wanita merekam aksinya yang tengah melakukan penganiayaan dan pengancaman terhadap dua anak kadungnya.

Meski wajahnya tak terlihat, namun suara wanita tersebut terdengar ngamuk dan marah-marah kepada dua buah hatinya itu.

Tak hanya marah-marah, wanita itu juga terlihat menodongkan senjata tajam berupa pisau cutter kepada anaknya secara bergantian.

Pertama, pisau cutter itu ditodongkan kepada anak laki-laki berkaos putih. Sontak anak laki-laki tersebut menangis histeris melihat perlakuan sang ibu.

Perlakuan yang sama juga ia lakukan kepada anak perempuannya. Tampak wanita itu juga merekam aksinya menodongkan pisau ke anak perempuannya.

Perlakuan brutal wanita itu lantas membuat sang anak menangis dan berteriak histeris melihat pisau cutter ditodongkan di depan wajahnya.

Pada video selanjutnya yang juga diunggah oleh akun Instagram @matarakyat_sumbar, wanita itu kemudian mengungkapkan alasan mengapa ia melakukan penganiayaan dan pengancaman kepada dua anaknya itu.

Disebutkan dalam keterangan unggahan tersebut bahwa alasan wanita itu menodongkan pisau cutter ke anak kandungnya ialah untuk mencari perhatian mantan suami.

“Kelanjutan Postingan Ibu Yang Lakukan Kekerasan Verbal kepada Anak Kandungnya Biar Dapat Perhatian Dari Mantan Suaminya!,” tulis @matarakyat_sumbar pada keterangan unggahannya itu.

Dalam rekaman video itu, wanita tersebut meminta maaf atas rekaman yang beredar yang berisi kekerasan kepada anak-anaknya.

“Saya ibu kandung dari Azima dan Hadi, saya minta maaf atas video yang saya buat. Saya tidak bermaksud untuk membuat anak saya takut,” ucap wanita itu.