Gedung Warenhuis Segera Dipermak, Pemko Medan Habiskan Anggaran Rp 32 Miliar

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Revitalisasi Gedung Warenhuis,  yang terletak di Jalan Hindu, Kelurahan Kesawan,  Kecamatan Medan  Barat dalam waktu dekat akan segera dimulai. 

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Bobby Nasution dalam postingan  instagram resmi miliknya @bobbynst, Selasa (25/4/2023). 

Dalam video berdurasi tersebut dijelaskan Gedung Warenhuis diperuntukkan untuk tempat usaha pelaku UMKM dan pusat Expo Kota Medan. 

"Gedung Warenhuis dalam waktu dekat  segera  direvitalisasi menjadi pusat expo khususnya bagi UMKM dan anak-anak muda kreatif Kota Medan," tulis Bobby Nasution di akun instagramnya.

Dalam revitalisasi itu, Bobby Nasution juga meminta doa dan dukungan masyarakat Kota Medan.

"Mohon doa dan dukungannya agar revitalisasi Gedung Warenhuis dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana," jelasnya.

Sementara itu,  Kepala Dinas Perumahan Permukiman   Cipta Karya Penata Ruang Kota Medan Endar Sutan Lubis juga merincikan detail anggaran dan konsep revitalisasi Gedung Warenhuis.

Endar mengatakan, anggaran revitalisasi bangunan heritage yakni  Gedung Warenhuis  menghabiskan  dana APBD Pemko Medan sebesar Rp 32 Miliar.

Dijelaskan Endar nantinya pembangunan  proyek ini akan berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan.

Menurut Endar, beberapa waktu lalu  proyek ini  sudah masuk tahap pelelangan tender.

"Revitalisasi gedung Warenhuis ini  akan menggunakan dana APBD sebesar Rp 32 miliar dan proyek ini segera dilakukan karena sudah selesai dalam tahap pelelangan tender," ucapnya.

Endar menjelaskan, Gedung Warenhuis  akan dirombak menjadi   pusat expo di  Kota Medan untuk kegiatan para pelaku Usaha Mikro Kecil  Menengah (UMKM) dan anak-anak muda kreatif.

"Sesuai arahan Wali Kota Medan gedung bersejarah ini akan direvitalisasi menjadi Pusat Expo," ucapnya.

Endar juga memastikan dalam pemilihan tender akan dilakukan secara maksimal, sebab bangunan ini merupakan heritage nya Kota Medan. 

"Kami akan menentukan pemenang tender yang profesional untuk menangani revitalisasi ini. Karena bangunan ini bersejarah sehingga harus berhati-hati," jelasnya.