MENGERIKAN, Selama Seminggu Kebakaran Hutan di Dumai Riau Belum Padam, Polisi Selidiki Pelaku

TRIBUN-MEDAN.COM – Api kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, belum juga padam.

Sangit Dumai Riau kian mengerikan, dikarenakan sudah selama  udah satu minggu kebakaran hutan dan lahan di Dumai, Riau masih juga membara.

Kepala Manggala Agni Daops Sumatera V/Dumai, Ismail Hasibuan mengatakan kondisi kebakaran hutan dan lahan di Dumai Riau saat ini cukup parah, luas hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan sudah mencapai 6 hektar.

Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi juga mengatakan, sudah tiga hari petugas gabungan berjibaku mematikan api di lahan gambut tersebut.

"Pemadaman memasuki hari ketiga. Hari ini tim dari Polres Dumai, TNI, Manggala Agni dan BPBD melakukan pemadaman," kata Nurhadi.

Ia mengatakan api yang awal membakar semak belukar, kini telah menjalar ke perkebunan kelapa sawit.

"Sudah kebun sawit yang terbakar," sebut Nurhadi.

Baca juga: Korban Kebakaran Beberkan Kerugian, Uang Rp 45 Juta dan Emas yang Disimpan di Bantal Ludes Terbakar

Menurutnya, api sebelumnya sempat padam setelah digempur tim darat. Namun, beberapa ini api kembali menyala.

Upaya pemadaman terkendala sumber air yang minim di lokasi.

Petugas harus mendatangkan alat berat eskavator untuk membuat embung air.

"Air untuk menyiram titik api kurang. Sudah dibuat embung dengan alat berat disekitar lokasi kebakaran. Tapi cepat habis, sehingga ditunggu embung berisi air baru pemadaman lagi," akui Nurhadi.

Selain itu, petugas harus mengadang kerumunan asap yang keluar dari dalam gambut. Kendati demikian, petugas berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan.

"Kita berupaya mematikan asap, agar tidak sampai menyebar ke permukiman warga," kata Nurhadi.

Sejauh ini, polisi masih mencari pelaku yang membakar lahan tersebut. Nurhadi menegaskan, anggotanya saat ini sedang melakukan penyelidikan.

"Pelaku belum ada (yang tertangkap). Masih kita lakukan lidik. Kita juga masih fokus pemadaman titik api dan asap," tutup Nurhadi.

(cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: 18 Rumah Ludes Terbakar di Medan Barat, Diduga Api Berasal dari Rumah Kosong

Baca juga: Dua Warga Binaan Lapas Siantar Bebas setelah Dapatkan Remisi Hari Raya Idul Fitri