Viral Wanita Ngamuk-ngamuk karena Pasien Telantar Tak Dapat Perawatan Medis di Rantau Prapat

TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah video di media sosial seorang wanita meluapkan keluhannya lantaran sang ayah terlantar di Puskesmas dan tak kunjung mendapatkan perawatan medis.

Alhasil, sang ayah hanya terbaring di ambulan karena tidak satu orang pun yang bertugas di puskesmas itu mendatangi korban untuk mendapatkan perawatan medis.

Video wanita yang meluapkan keluhannya itu diunggah oleh akun Instagram @terang_media.

Dalam keterangan unggahan itu, disebutkan bahwa peristiwa ini terjadi di Puskesmas Negeri Lama, Rantau Parapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.

"Viral video yang diunggah oleh akun tiktok @jiaashop memperlihatkan seorang pasien terlantar di puskesmas Negeri Lama dan hanya terbaring di ambulan tanoa ada oenanganan medis," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak seorang wanita berbaju hitam histeris mengeluhkan kekesalannya terhadap pelayanan medis.

Sambil berteriak, ia mengungkapkan keluhannya itu dengan merekam dirinya dan ambulan yang mengangkut sang ayah.

"Kalian tahu disini? ini di Negeri Lama. Di Negeri Lama, Sumatera Utara nggak ada dokter," teriak wanita tersebut.

Wanita itu kemudian mengarahkan kamera ke ambulan. Ia mengatakan bahwa sang ayah yang sedang sakit terlantar di dalam ambulan dan tak mendapatkan pertolongan dari pihak puskesmas.

"Tengok bapakku satu jam udah nggak ditolong sama dokter," kata wanita sambil menahan tangis.

"Ini di puskesmas, dimana-mana gak ada dokter gak ada yang mau ngirim kesini," sambungnya.

Dalam video tersebut, terdengar pula suara tangis anggota keluarga lain yang melihat pasien tak kunjung mendapat perawatan medis.

Ia juga mengatakan tidak ada satu pun petugas di dalam Puskesmas yang menolong ayahnya dan memilih hanya diam.

"Karena bukan orang ini yang ngalami. Kalau orang ini, mungkin sudah di kampak-kampak," katanya kesal.

Video wanita yang mengeluh lantaran sang ayah tak mendapat perawatan medis itu kemudian viral dan beredar di media sosial.