Berita Viral

Pantas Tangan Pasien Ida Dayak Masih Bengkok, Dokter Bongkar Penyebabnya: Sebaiknya Dibawa ke Dokter

Apalagi wajah wanita itu sempat nongol di video viral Ida Dayak yang mampu sembuhkan banyak pasien.

|
HO
Dokter Spesialis Bedah Tulang, dr Asa Ibrahim memberi komentar menohok setelah mencuat pasien Ida Dayak kecewa.  

"Ditelepon enggak nyambung. Katanya janji mau ngelurusin tangan saya, lempeng, akhirnya enggak datang.

Cuma sekali doang. Saya disuruh tunggu jam 1," pungkas sang wanita.

Videonya saat diobati Ida Dayak viral, sang wanita tak terima.

Sebab nyatanya, tangan sang wanita hanya lurus sementara dan kini masih bengkok parah.

"Sekarang upload-an saya tersebar, sama Ibu, entah siapa yang fotoin.

Lihat nih tangan saya, enggak bisa yang ibu benerin, katanya supaya lurus, akhirnya mana? sekarang hanya jadi tontonan orang-orang di Facebook Instagram," akui sang wanita.

Penjelasan Dokter

Mengurai penyebab tangan pasien Ida Dayak yang tetap bengkok, dr Asa Ibrahim pun blak-blakan.

Ia pun menjelaskan jenis penyakit yang dialami oleh wanita tersebut.

"Sebelum kita bahas itu kita lihat dulu nih ada beberapa video lain yang mirip dengan kondisi yang dialami oleh ibu itu.

Pertama ada bapak ini yang tangannya bisa dibengkok-bengkokin tapi orangnya masih senyum. Yang kedua kasus di mana tangan malah bisa sampe muter diplintir-plintir gitu," lanjut dia.

Kemudian ia pun mengungkap penyebab terjadinya kondisi tersebut.

"Jadi pada semua kasus tadi punya kemiripan di mana terbentuk sendi palsu atau seudoantrosis pada lengan atas dari orang-orang yang menderitanya.

Biasanya itu terjadi karena ada patah tulang yang tidak ditangani dengan baik sehingga tulangnya tidak menyatu dan bisa bergerak antara segmen tulang yang patah," jelas dr Asa Ibrahim.

Pada kondisi sendi palsu ini, kata dr Asa Ibrahim, pasien tidak akan merasa kesakitan sama sekali.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved