Berita Sumut

Pemohon SKCK Membludak, Polres Taput Buka Pelayanan Hingga Pukul 23.00 WIB

Untuk melayani masyarakat yang mengurus SKCK tersebut, Polres Tapanuli Utara membuka pelayanan hingga malam hari pukul 23.00 WIB.

|
Penulis: Maurits Pardosi |
HO
Suasana permohonan SKCK di Mapolres Tapanuli Utara, Rabu (19/4/2023).        

TRIBUN-MEDAN.com, TAPANULI UTARA - Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ) membludak di Polres Tapanuli Utara.

Sehingga untuk melayani masyarakat yang mengurus SKCK tersebut, Polres Tapanuli Utara membuka pelayanan hingga malam hari pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Polres Taput Gelar Rekonstruksi Kasus Penganiayaan di Siborongborong yang Tewaskan Francis Hutasoit

Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi menyampaikan, mulai hari Senin (17/4/20230 kemarin hingga hari ini, Rabu (19/4/2023), jumlah pemohon SKCK meningkat pesat dari hari-hari sebelumnya.

"Petugas kita yang menangani penerbitan SKCK,  sampai kewalahan untuk melayani karena membludaknya pemohon yang baru maupun perpanjangan," ungkap AKBP Johanson, Rabu (19/4/2023).

"Untuk mempercepat proses penerbitan, kita menambah personel untuk memandu pemohon agar lebih cepat," sambungnya.

Ia menjelaskan, mulai dari proses indentifikasi berupa sidik jari dan pengisian formulir yang dibutuhkan, semuanya dipandu oleh personel yang sudah disiapkan.

"Dari hari Senin hingga hari ini, yang sudah terlayani sudah mencapai 600 orang. Melayani 600 orang selama 3 hari ini, segala kemampuan sudah kita gerakkan," sambungnya. 

"Selain sumber daya manusia ( SDM) yang handal dan humanis, jam pelayanan sudah kita buka hingga pukul 23.00 WIB. Semua upaya yang kita lakukan ini, menunjukkan bahwa Polri selalu siap memberikan pelayanan terhadap masyarakat, tanpa mengenal lelah dan mengenal waktu," terangnya. 

Pelayanan pemohonan SKCK yang dibuka hingga malam mendapat apreasiasi dari masyarakat.

Baca juga: Kasat Intel Polres Tanjungbalai Diperiksa, Buntut Terbitkan SKCK untuk DPO Narkoba Mukmin Mulyadi

"Saya mengapresiasi dan berterimakasih atas pelayanan polri dalam hal pengurusan SKCK ini. olres Taput dipadati pemohon SKCK sampai petugas kewalahan. Namun menurutnya, dengan proses yang cepat dan dipandu petugas, satu persatu kepadatan bisa terurai," ungkap seorang pemohon SKCK bermarga Batubara dari Kecamatan Garoga. 

"Sampai waktu istirahat pun bagi polisi tidak ada silih berganti melayani dan bahkan hingga malam pun tetap terlayani. Banyak nya pemohon SKCK ini timbul,  karena adanya penerimaan tenaga P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi di Pemkab Taput,  khusus untuk tenaga pendidik," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved