Puasa di Negeri Orang

Tahun Pertama Berpuasa di Amsterdam, Rini Pilih Masak Menu Sahur dan Berbuka Sendiri

Selama menjalankan puasa di Amsterdam, Rini mau tidak mau harus memasak dan menyediakan menu sahur hingga berbuka puasa sendiri.

|
Editor: Ayu Prasandi
HO
Selama menjalankan puasa di Amsterdam, Rini mau tidak mau harus memasak dan menyediakan menu sahur hingga berbuka puasa sendiri. 

Rini sudah bertemu dengan komunitas orang Indonesia yang berada di Amsterdam, namun sejauh ini tidak ada tradisi Ramadan yang dilakukan, hanya sekadar berbuka puasa bersama atau salat berjamaah.

"Jualan makanan untuk berbuka seperti bazar di pinggir jalan hanya komunitas Turki yang menjajakan camilan-camilan, itupun di area yang lumayan jauh dari tempat saya tinggal," terangnya.

Suasana Ramadan di Indonesia benar-benar dirindukannya, mulai dari dekat dengan keluarga, suara azan atau tadarusan di masjid, serta keriuhan anak muda saat membangunkan sahur.

"Semua itu benar-benar saya rindukan, berbagi menu berbuka dengan tetangga atau melakukan buka bersama dengan teman, semua tradisi-tradisi Ramadan yang selalu ada di Indonesia," ungkapnya.

Karena masih tahun pertama menjalankan ibadah puasa di Amsterdam, Rini belum pernah berkumpul bersama komunitas muslim Indonesia. 

Apalagi di tempatnya tinggal tidak ada komunitas muslim dan harus menempuh perjalanan 1,5 jam menggunakan kereta api untuk bisa berkumpul dengan komunitas Indonesia.

"Karena komunitas Indonesia di sini itu paling banyak adanya di Denhagh dan itu harus menempuh perjalanan 1,5 jam menggunakan kereta api. Paling hanya ngumpul dengan teman-teman muslim namun berbeda negara, biasanya akan berbagi makanan," ceritanya.

Begitu juga untuk tempat ibadah, Rini mengatakan sangat sulit mencari masjid di tempatnya tinggal. Ia biasanya akan melaksanakan salat di tempatnya bekerja atau di rumah.

"Masjid di sini lumayan jauh dan lokasinya kebanyakan di komunitas Turki setempat yang jaraknya dari tempat tinggal saya kurang lebih 14 KM. Namanya Masjid Hagia Sogia yang lokasinya di barat Amsterdam, cukup jauh," katanya.

(cr10/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved