Berita Sumut
Jembatan Sei Wampu Resmi Beroperasi Secara Fungsional, Akan Kembali Ditutup Seminggu Setelah Lebaran
Jembatan Sei Wampu di Kabupaten Langkat yang menghubungkan Medan-Aceh resmi beroperasi secara fungsional, Senin (17/4/2023).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jembatan Sei Wampu, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, yang menghubungkan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh, resmi beroperasi secara fungsional, Senin (17/4/2023).
Nantinya jembatan yang dibangun dengan dana APBN mencapai puluhan miliar ini, akan beroperasi atau digunakan selama seminggu lebaran Idul Fitri 2023.
Baca juga: Kapolda Sumut Ancam Tindak Tegas Pelaku yang Mencuri Material Jembatan Sei Wampu: Jangan Coba-coba!
Kemudian jembatan ini nantinya akan ditutup kembali guna merampungan pengerjaan jembatan yang belum selesai 100 persen.
Hal ini pun diungkapkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat mengunjungi Jembatan Sei Wampu didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Plt Bupati Langkat Syah Afandin, serta pejabat Kementrian PUPR.
"Habis lebaran Idul Fitri, masih ada pembenahan-pembenahan. Dan ini permintaan Kapolda Sumut, sementara jembatan ini dipakai untuk mudik dari Medan-Aceh atau sebaliknya. Dan masyarakat semua tau, kalau tidak butuh waktu tiga jam pegendara untuk melintasi jembatan Sei Wampu ini," ujar Edy.
Lanjut Edy, ia memperkirakan dengan dibukanya jembatan Sei Wampu ini, membuat pengendara yang melakukan perjalan mudik, tak perlu menunggu hingga berjam-jam lagi.
Sedangkan itu, di salah satu ujung Jembatan Sei Wampu ini masih terjadi penyempitan.
Meski demikian, Edy Rahmayadi menambahkan, hal itu sudah dipikirkan dari sejak jauh-jauh hari.
"Pasti ada penjagaan karena disalahsatu ujung jembatan masih ada peyempitan. Pak Kapolda sudah memikirkan panjang-panjang. Tadi saya juga sudah ditunjuki lokasinya," ujar Edy.
Penyempitan yang dimaksud juga, karena adanya rumah warga yang terletak tak jauh dari badan Jalinsum.
"Nanti akan dikomunikasikan. Pastinya, kalau ini ada tiang listrik, garis sepadan dari tiang listrik itu, harus di belakang tiang listrik 12 meter aturannya. Jadi kalau ada rumah orang yang dekat sama tiang listrik, harus dicek izin IMB-nya. Namun, demikian karena dia udah hidup sekian lama, nanti adalah koordinasi dengan baik, nanti tugas pak bupati itu, tak boleh terlambat," ujar Edy.
Baca juga: Habiskan Dana Puluhan Miliar, Akhirnya Jembatan Sei Wampu di Langkat Bisa Digunakan H-7 Lebaran
Tak hanya itu, Edy juga meminta kepada wartawan juga ikut mengawasi jembatan Sei Wampu.
"Kalau enggak baut hilang semua," ujar Edy.
Sedangkan itu, beroperasinya jembatan Sei Wampu ini ditandai dengan pelepasan kendaraan secara simbolis oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
(cr23/tribun-medan.com)
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|