Berita Viral

Bupati Fifian Angkat Bicara Usai Diteriaki Pedagang saat Blusukan di Pasar, Ditagih Utang 85 Juta

Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus memberikan penjelasan terkait video diduga dilabrak oleh seorang wanita. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bupati Kepulauan Sula, Maluku Utara, Fifian Adeningsih Mus memberikan penjelasan terkait video diduga dilabrak oleh seorang wanita. 

Video itu memperlihatkan seorang wanita marah-marah menagih utang di pasar

Wanita itu marah saat Fifian sedang melakukan giat Ramadan di pasar. 

Banyak narasi yang menyebutkan bahwa wanita itu teriak histeris menaih utang ke Fifian. 

Video itu telah viral. Tetapi, Fifian menjelaskan bahwa bukan dirinya yang ditagih utang. 

Fifian menjelaskan, dirinya tidak pernah berutang kepada pedagang yang diketahui bernama Yana.

Menurutnya, dalam video viral yang beredar itu, tidak ada dirinya di situ.

Pada saat itu, Fifian mengaku sedang berada di kios yang lain.

Fifian pun menilai bahwa video yang beredar itu dimainkan oleh lawan politiknya.

“Saya tidak pernah berutang ke ibu Yana. Saya juga tidak tahu-menahu soal utang-utang itu," kata Fifian melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com, Minggu (15/4/2023).

Video heboh wanita menagih utang ke Bupati di pasar. Susasana ini membuat heboh pasar. 
Video heboh wanita menagih utang ke Bupati di pasar. Susasana ini membuat heboh pasar.  (HO)

"Jadi video yang beredar itu saya di sebelah kios, yang dilabrak teman-teman saya yang ikut berkunjung, makanya tidak ada saya dalam video itu. Info video itu dimainkan oleh lawan politik saya yang tidak suka dengan giat-giat selama bulan Ramadan,” jelas Fifian.

Fifian mengatakan, persoalan utang itu sebenarnya antara si pedagang dengan seseorang bernama Rosihan Buamona dan mantan Kadis PU Kabupaten Kepulauan Sula, Samsul Bahri Soamole.

Menurutnya, persoalan utang itu sudah diselesaikan oleh Samsul Bahri Soamole dan Rosihan Buamona dengan membayarnya lunas.

Utang tersebut sebesar Rp 85 juta pada 13 Februari 2022 lalu.

Sementara itu, Rosihan Buamona mengaku bahwa utang itu tidak ada kaitannya dengan Bupati Kepulauan Sula maupun pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved