PERSIAPAN Polres Samosir Jelang Lebaran, Sediakan Bengkel di Pos Pelayanan Terpadu

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman sampaikan sejumlah persiapan yang dilakukan jelang liburan lebaran tahun ini.

Pihaknya bakal menggelar operasi Ketupat Toba 2023 yang membantu para pengunjung saat liburan.

Sejumlah pos pelayanan terpadu bakal didirikan dan  tersedia pelayanan kesehatan serta bengkel manakala kendaraan pengunjung alami keruskan.

"Hal yang kami persiapkan, pertama melakukan persiapan perencanaan operasi Ketupat 2023 di wilayah hukum Polres Samosir. Kami juga sudah melakukan rapat lintas sektoral," ujar AKBP Yogie, Minggu (16/4/2023).

"Kami juga dalam pos pelayanan, kami juga siagakan pelayanan medis, bengkel, dan informasi yang barangkali berguna bagi para wisatawan," tuturnya.

Esok hari, Senin (17/4/2023), pihaknya bakal gelar apel pasukan dan menempatkan para personil yang beranggotakan Polri, TNI, Pemkab, dan organisasi kepemudaan di Samosir.

"Pada Senin (17/4/2023), kami akan melakukan gelar pasukan yang Inspektur Upacara adalah Pak Bupati di lapangan yang ada di belakang Polsek Pangururan," tuturnya.

"Tentu nanti pada tanggal 18 April 2023, kami sudah lakukan pergeseran pasukan, termasuk dari TNI-Polri, juga pemuda yang turut serta membantu operasi ketupat Toba ini," ungkapnya.

Sebagai destinasi wisata yang memiliki pintu masuk melalui pelabuhan atau dermaga, pihaknya menempatkan tiga pos pelayanan terpadu. Termasuk juga, pintu masuk melalui dataran tinggi Tele.

"Personil kita dalam operasi ini sudah direncanakan ada tiga pos pelayanan terpadu yang kami tempatkan di Pelabuhan Ambarita, Onanrunggu, dan Tigaras," ujarnya.

"Setiap pos pelayanan terpadu itu terdiri dari 14 personil; termasuk TNI, Polri, stakeholder terkait, dan organisasi kepemudaan," terangnya.

Ia imbau para wisatawan agar tetap menjaga keamanan saat berada di Samosir.

"Pertama, jaga keamanan dan ketertiban dalam berkendara di Samosir serta patuhi peraturan lalu lintas yang ada di Samosir. Apabila memasuki kawasan pariwisata, tetap jalankan protokol kesehatan,"  pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)