Viral Medsos

Mayat Seorang Nenek Ditemukan Hangus Terbakar Sambil Memeluk Jenazah Cucunya

Kebakaran terjadi di Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus pukul 20.00 WIB, Jumat (14/4/2023).

Editor: AbdiTumanggor
HO
NENEK DAN CUCU DITEMUKAN TEWAS TERBAKAR DENGAN KONDISI BERPELUKAN: Petugas menemukan mayat nenek memeluk cucunya dalam tragedi kebakaran pada malam hari. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas menemukan mayat nenek memeluk cucunya dalam tragedi kebakaran pada malam hari. 

Kebakaran terjadi di Dukuh Semroto RT 01 RW 03 Desa Honggosoco Kecamatan Jekulo Kudus pukul 20.00 WIB, Jumat (14/4/2023).

Kebakaran terjadi di Rumah Sutini (70), kebakaran diduga lilin yang dinyalakan saat aliran listrik mati karena hujan yang lebat pada pukul 17.30 WIB.

Sehingga saat berbuka puasa masyarakat menggunakan lilin sebagai penerangan termasuk Sutini.

Baca juga: Pengakuan Kapolres Soal Asal Muasal Uang 850 Juta yang Dicuri Ajudannya: Biaya Pengobatan Keponakan

Baca juga: PREDIKSI SKOR Manchester City vs Leicester Liga Inggris, Nonton Live Streaming, Leicester Degradasi?

Lilin yang dinyalakan Sutini ditaruh di atas lemari atom atau plastik sehingga lemari tersebut terbakar dan menutup pintu.

Api yang membesar membuat Sutini tidak bisa keluar dari kamarnya.

Akibatnya Sutini dan cucunya Anindita Keysa (5) terkurung di dalam kamar.

"Beberapa saat kemudian setelah lilin tersebut habis, api membakar lemari plastik yang mengakibatkan lemari plastik tersebut roboh dan api menyambar kasur kapuk serta pintu kamar," ucap Kapolsek Jekulo AKP Lukhar melalui Bhabinkamtibmas Jekulo, Bripka Arifriyanto saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat itu para korban sedang tidur di kamar dan tidak bisa keluar dari dalam kamar hingga keduanya terbakar dan meninggal dunia.

"Nenek Sutini saat ditemukan meninggal dengan posisi memeluk cucunya," tambahnya.

Kebakaran tersebut diketahui sekitar pukul 20.00 WIB, oleh warga sekitar sehabis sholat tarawih melihat ada kepulan asap di atas rumah.

Melihat hal tersebut kemudian warga berdatangan untuk membuka pintu rumah. Namun pintu dikunci dari dalam, selanjutnya warga mendobrak pintu belakang.

Baca juga: Pisah Sambut Kapolres Pakpak Bharat, Bupati Franc Tumanggor: Kerja Sama Tetap Terjalin Harmonis

Baca juga: Ingin Menyelamatkan Pilot Susi Air, Sejumlah Prajurit TNI Gugur, 9 Ditangkap KKB, 21 Belum Diketahui

Setelah pintu terbuka, warga masuk ke dalam rumah dan ternyata kamar sudah terbakar semua dan ada korban yang meninggal dunia, kemudian warga berusaha memadamkan api dan selang 30 menit api bisa dipadamkan.

"Menurut keterangan dari anaknya bahwa Sutini kondisi kesehatannya kurang baik, pandangannya kurang jelas dan saat berjalan menggunakan tongkat jadi tidak bisa bergerak lincah untuk keluar," jelasnya.

Korban meninggal dunia dengan luka bakar 100 persen dan diperkirakan meninggal akibat kehabisan oksigen karena kepulan asap.

"Korban langsung di makamkan pada Pukul 03.00 WIB Sabtu (15/4/2023) pada saat sahur, masyarakat bergotong royong semaksimal mungkin malam itu dimakamkan," katanya.

Dari pantauan lapangan, kamar yang terbakar dengan ukuran 2,5 m x 2,5 meter. Tembok-tembok dan perkakas kamar milik Sutini masih meninggalkan bekas terbakar.

Baca juga: Pendapatan dari Ramadan Fair Rp 3,5 Miliar, 334 UMKM Buka Gerai di Dua Titik

Baca juga: Dugaan Pelanggaran Etik Komisioner KI Diselesaikan Usai Lebaran, Gubernur: Sulit Diungkapkan

(*/tribun-medan.com/tibun-jateng)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved