Tepung Larva

Tepung Larva asal Sumut Tembus Pasar Amerika Serikat, Nilainya Fantastis

Produk tepung larva asal Sumatera Utara tembus pasar ekspor Amerika Serikat.

TRIBUN MEDAN/HO
Potret produk tepung larva asal Sumatera Utara yang tembus pasar ekspor Amerika Serikat, Sabtu (15/4/2023 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Produk tepung larva asal Sumatera Utara tembus pasar ekspor Amerika Serikat.

Dalam hal ini, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian, menfasilitasi produk tepung larva tersebut sebanyak 17,8 ton tujuan Amerika Serikat.

Kepala Karantina Pertanian Belawan Lenny Hartati Harahap menyebutkan bahwa larva Lalat yang diolah menjadi tepung ini merupakan komoditas sub sektor peternakan asal Sumut yang baru pertama kalinya diekspor.

"Selain bernilai ekonomis yang tinggi, larva lalat yang diolah menjadi tepung ini digunakan sebagai food additif untuk meningkatkan pertumbuhan, nutrisi, konversi pakan, dan kesehatan hewan, seperti anjing, kucing, ikan, udang, ayam, burung dan unggas lainnya," ucap Lenny, Sabtu (15/4/2023).

Ia memperkirakan 17,8 ton tepung larva bernilai $46.475,00 atau Rp 692,6 miliar rupiah ini milik PT BI yang juga merupakan eksportir baru, sehingga menambah daftar pelaku usaha agribisnis baru di Sumut.

“Sebelum diekspor, pejabat Karantina Pertanian Belawan telah melakukan permeriksaan terhadap media pembawa, termasuk kelengkapan dokumen yang di persyaratkan negara tujuan dan pemberian Sertifikat KH -12 (Sertifikat Sanitasi Produk Hewan)," ujarnya.

Tepung larva ini telah di kemas dalam karung goni yang di kemas dalam 25 kilogram per karung sesuai dengan permintaan negara tujuan.

Hal ini merupakan salah satu langkah keseriusan pejabat karantina pertanian belawan dalam menfasilitasi komoditas ekspor maupun impor dan antar area.

Secara terpisah, Bambang Kepala Baratan menyampaikan bahwa setiap komoditas yang di lalulintaskan dari pelabuhan dan udara, wajib di periksa oleh pihaknya.

"Mulai dari hasil pertanian ataupun hewani. Pemeriksaan di laboratorium atau kasat mata. Agar dapat di terima dengan baik oleh negara pengimpor," ujar Bambang.

“Tepung larva yang diekspor ke Amerika ini, cukup unik karena memiliki banyak manfaat untuk pakan ternak," tandasnya.

(cr9/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved