Berita Sumut

Tim Gabungan Kembali Lakukan Pencarian Nakhoda KM Maharani Sempurna yang Tenggelam

Pencarian korban tenggelam karamnya kapal KM Maharani Sempurna di perairan Selat Malaka-Belawan dilanjutkan pada Jumat (14/4/2023). 

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
HO
Tim Gabungan Basarnas, Ditpolair dan TNI Angkatan Laut pada Jumat (14/4/2023) kembali melakukan pencarian korban hilang karamnya KM Maharani Sempurna. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pencarian korban tenggelam karamnya kapal KM Maharani Sempurna di perairan Selat Malaka-Belawan dilanjutkan pada Jumat (14/4/2023). 

Kepala Penegak Hukum Ditpolair Polda Sumut, Kompol Parulian Silaban mengatakan, saat ini tim dari Ditpolair, Basarnas dan TNI Angkatan Laut kembali melaksanakan pencarian korban hilang dalam tragedi karamnya KM Maharani Sempurna. 

Baca juga: KM Maharani Sempurna Karam di Belawan, Satu Balita Tewas dan Satu Orang Hilang

"Tadi pagi sekira pukul 10:00 WIB, tim gabungan sudah bergerak melakukan pencarian satu korban yang masih hilang," Kata Kompol Parulian kepada Tribun Medan, Jumat (14/4/2023). 

Dijelaskan Parulian, dalam melakukan pencarian korban hilang karamnya KM Maharani Sempurna, tim gabungan akan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) Basarnas dalam melakukan pencarian korban hilang.

Satu korban tewas pada insiden karamnya Kapal Motor Maharani Sempurna dari Malaysia ke Aceh di Perairan Belawan.
Satu korban tewas pada insiden karamnya Kapal Motor Maharani Sempurna dari Malaysia ke Aceh di Perairan Belawan. (TRIBUN MEDAN/HO)

"Sesuai SOP Basarnas kita lakukan pencarian selama 7 hari ini," ujarnya.

Dikatakan Parulian untuk seluruh korban selamat dan satu korban tewas karamnya KM Maharani Sempurna sudah dipulangkan kembali ke kampung halaman masing masing. 

"Mereka sudah kita pulangkan, dan korban tewas juga sudah di pulangkan setelah di otopsi tadi malam di RS Bhayangkara," pungkasnya. 

Untuk diketahui, sebuah kapal penumpang KM Maharani Sempurna yang membawa 12 penumpang warga Aceh karam di perairan Selat Malaka Belawan, Kamis (13/4/2023) sekira pukul 05.00 WIB.

Akibatnya, satu penumpang bernama Ratu Azira Zahra (3), warga Padang Meriah, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara meninggal dunia.

Baca juga: PENYEBAB dan Kronologi KM Maharani Sempurna Karam di Belawan, Angkut 12 Penumpang dari Malaysia

Sementara nakhoda kapal bernama Irwandi Muhammad (36), warga Kelurahan Kampung Blangmalo, Kecamatan Tangsei, Kabupaten Pidie Aceh masih hilang. 

Kemudian 10 orang lainnya berhasil diselamatkan.

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved