Breaking News

Pembunuhan Sadis

Tergiur Kekayaan Korban, Nuryanto Tega Habisi Nyawa Bibi Sendiri, Ini Kronologinya

Gara-gara, tersangka ingin menguasai harga benda korban yang diketahui banyak. 3 hari sebelum mengeksekusi korbannya ini, tersangka sudah punya niat.

TribunSolo.com/Tri Widodo
Tampang Nuryanto (42) pelaku pembunuhan janda penjual bubur yang juga bibinya sendiri Warga Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo. 

TRIBUN-MEDAN.com - Aksi keji pria asal Dukuh Sidosari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Nuryanto (42).

Nuryanto secara sadis menghabisi nyawa bibinya, Jumiyem (64), Rabu (5/4/2023).

Alasannya, ia tergiur dengan kekayaan yang dimiliki korban.

Kasus pembunuhan janda penjual bubur itu akhirnya terungkap pada Kamis (6/4/2023).

Korban ditemukan meninggal dunia mengenaskan dengan penuh luka.

Penjual bubur itu tewas di tangan keponakannya sendiri.

Gara-gara, tersangka ingin menguasai harga benda korban yang diketahui banyak.

Tiga hari sebelum mengeksekusi korbannya ini, tersangka sudah punya niat itu.

Barulah pada Rabu (5/4/2023) malam tekad tersangka bulat.

Datang ke rumah korban dengan mengenakan sarung tangan sambil membawa linggis.

“Niatnya adalah membunuh untuk menguasai harta korban,” ujar Kasat Reskrim AKP Donna Briadi mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Tersangka datang dengan berpura- pura membeli rokok dan meminjam uang.

Korban selama ini berjualan bubur dan membuka warung kelontong.

Namun, korban enggan memberi pinjaman uang.

Pelaku lalu marah dan memukul punggung dan kepala dengan linggis yang dibawa.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved