KKB Papua
Isak Tangis Orangtua Serka Anumerta Roybertus Simbolon Pecah saat TNI Serahkan Jenazah Anak Mereka
Jenazah Serka Anumerta Roybertus Simbolon, korban baku tembak TNI dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tiba di rumah duka.
Penulis: Maurits Pardosi |
Isak Tangis Orangtua Serka Anumerta Roybertus Simbolon saat TNI Serahkan Jenazah Anak Mereka
TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Jenazah Serka Anumerta Roybertus Simbolon, korban baku tembak TNI dengan KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, tiba di rumah duka, Dusun III Sitao-tao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, pada Rabu (12/4/2023) pukul 16.02 WIB.
Kedatangan jenazah almarhum Serka Anumerta Simbolon yang didampingi Tim pendamping yakni, Brigjen TNI Agung Pambudi (Aspers Kostrad) Brigjen TNI Agus Firman Yusmono, Divif 1 Kostrad Kol Inf Febi Triandoko, Kapten Inf Revan Wigit dan Letda Inf. Poltak Siahaan, Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra dan Kasdim Mayor Arm As Butarbutar.
Tampak keluarga dan kerabat yang menanti tak kuasa menahan tangisan saat jenazah diturunkan dari ambulans..
Brigjen TNI Agus Firman Yusmono mengatakan pihaknya telah menyerahkan jasad almarhum kepada keluarga.
Setelahnya, keluarga bakal selenggarakan upacara penghormatan terakhir bagi almarhum.
"Kami mohon maaf apabila ada yang kurang tepat, sepenuhnya kami serahkan kepada orang tua dan keluarga, terimakasih," ujarnya.
Sambil menangis, ayah almarhum, Jimat Hugo Simbolon (56) menyampaikan terima kasih kepada Tuhan karena jasad anaknya masih dapat dibawa hingga ke rumah duka.
"Anakku sayang, doa ayah, semoga kamu yang gugur dalam perjuangan agar diterima sisiNya. Anakku sayang, putus ditengah jalan harapan saya, tapi itulah mungkin suratan takdir," ujar Jimat Hugo sembari menangis di samping peti jenazah puteranya.
Ia juga menyebut, akan ikut merawat calon bayi yang akan lahir dalam waktu dekat, yang merupakan cucu pertamanya nanti.
"Oh Tuhan, tatap ma na masaon, bereng au, lean di au gogo (oh Tuhan, tataplah kejadian ini, berikan kekuatan untukku)," kata Jimat Huga terisak tangis.
Sementara itu, Ibu kandung almarhum Tiomas Naibaho menyebut dirinya masih mengigat pesan almarhum, dimana dirinya diminta untuk datang ke Kerawang untuk merawat cucunya yang akan lahir nanti.
"Aku sudah mengikhlaskan kepergianmu ini anakku, jika nanti cucuku itu lahir, aku janji akan ikut merawatnya," ujar Tiomas.
Tak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada rombongan yang telah bersedia mengantarkan jasad anaknya hingga ke rumah duka.
"Semoga Tuhan yang membalas kebaikan kalian," lanjutnya.
KKB Papua
isak tangis
Serka Anumerta Roybertus Simbolon
Roybertus Simbolon
TNI Serahkan Jenazah
Kabupaten Intan Jaya
| KRONOLOGI Penangkapan Anggota KKB Papua Maam Taplo, Berikut Daftar Korban Dibantai Selama 4 Tahun |
|
|---|
| PENGAMANAN Wilayah Yahukimo Diperketat Usai Aparat Gabungan Menembak Mati Komandan Semut Merah KKB |
|
|---|
| JEJAK Kekerasan Komandan KKB yang Baru Dilumpuhkan Aparat: Satu Ditangkap Hidup, Satu Ditembak Mati |
|
|---|
| BRUTALNYA KKB: Bacok dan Tusuk Warga di Yahukimo Lalu Melarikan Diri ke Hutan, Warga Butuh Makanan |
|
|---|
| SOSOK Dua Pimpinan KKB di Papua Tewas dalam Sepekan, Inilah Profil Undius Kogoya dan Lamek Taplo |
|
|---|