Berita Viral

Tiga Lansia Lapor Perhiasan Lenyap, Pelaku Berkedok Mahasiswa KKN, Modus Bagi Sembako Hari Raya

Tiga orang nenek kehilangan perhiasan di rumahnya jelang Hari Raya Idul Fitri. Tiga lansia ini telah membuat laporan di kantor Polisi.  

HO
Tiga orang nenek kehilangan perhiasan di rumahnya jelang Hari Raya Idul Fitri. Tiga lansia ini telah membuat laporan di kantor Polisi.   

TRIBUN-MEDAN.com - Tiga orang nenek kehilangan perhiasan di rumahnya jelang Hari Raya Idul Fitri. Tiga lansia ini telah membuat laporan di kantor Polisi.  

Mbah Legiyem yang sudah berharap Hari Raya Lebaran akan bahagia justru malah harus sedih.

Kasus penipuan yang dialaminya kini tengah diusut oleh kepolisian.

Seorang nenek bernama Legiyem (68) di Desa Sarongan , Kecamatan Pesanggaran , Kabupaten Banyuwangi , Jawa Timur, diduga menjadi korban penipuan.

Akibatnya, lansia itu kehilangan sejumlah barang berharga berupa perhiasan emas dan uang tunai.

Kapolsek Pesanggaran, Iptu Lita Kurniawan mengaku sudah menerima laporan terkait penipuan yang dialami nenek Legiyem.

"Kita sudah menerima laporan," kata Lita dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com , Senin (10/4/2023).

Lita menjelaskan, pelaku penipuan itu pura-pura ingin memberikan bingkisan sembako untuk THR Hari Raya Idul Fitri.

Saat itu, Minggu (9/4/2023) pagi, pelaku datang ke rumah Legiyem dan mengaku sebagai mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Desa Sarongan.

Baca juga: PROFIL Syarla, Pernah Bikin Dikta Kepincut Pesonanya, Tereliminasi di 5 Besar Indonesian Idol 2023

Baca juga: Contoh Soal SNBT 2023 Penalaran Umum, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UMI

Pelaku yang mengaku Mahasiswa KKN itu mengatakan mendapat tugas membagi bingkisan sembako Lebaran dari Presiden Jokowi.

Saat datang ke rumah Legiyem, pelaku membawa sepeda motor Honda PCX berwarna putih dan memakai helm hitam.

Pada kesempatan itu pula, kata Lita, pelaku juga meminta Legiyem untuk mencarikan dua orang warga pra-sejahtera lagi untuk penerima bantuan.

Legiyem pun menyanggupinya.

Dua tambahan warga penerima bingkisan itu adalah Mbah Kamiso dan Mbah Alip .

Ternyata saat mau menjelaskan bingkisan yang akan diberi, pelaku memberikan syarat yang menjadi modus penipuan tersebut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved