Sebelumnya Dicopot Firli Bahuri, Kini Karyoto Kapolda Metro Jaya,Tanggapi Nasib Ketua KPK Dilaporkan

Ketua KPK Firli Bahuri jadi sorotan. Firli bukan hanya dilaporkan ke Dewas KPK terkait pencopotan Brigjen Pol Endar Priantoro

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Tangerang/Ramadhan L
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto 

TRIBUN-MEDAN.com - Ketua KPK Firli Bahuri jadi sorotan.

Firli sebelumnya dilaporkan ke Dewas KPK terkait pencopotan Brigjen Pol Endar Priantoro.

Terkini nama Ketua KPK Firli Bahuri disebut-sebut terlibat dalam kasus dugaan pembocoran data kasus korupsi di Kementerian ESDM.

Dugaan pembocoran data kasus tersebut berujung pelaporan ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Bocoran Albertina Ho Ketua KPK Firli Bahuri Dilaporkan ke Dewas, Diduga Terkait Kasus ESDM

Ketua KPK Firli Bahuri
Ketua KPK Firli Bahuri (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bagaimana respons Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut saat ini pihaknya masih mendalami aduan Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) soal dugaan pembocoran data kasus korupsi di Kementerian ESDM.

Seperti diketahui, Karyoto sebelumnya menjabat Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.

Seperti Endar dan Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro dan Direktur Penuntutan Fitroh Rohcahyanto, Karyoto juga diberhentikan pimpinan KPK Firli Bahuri cs.

"Kalau ada pelaporan di sini, itu kewajiban kami. Nanti akan menelaah ya, laporan nya kayak apa," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Nantinya, kata Karyoto, jika memang dalam proses penelaahan tersebut pihaknya menemukan ada unsur pidana, maka aduan tersebut akan dilanjutkan.

"Kita sebagai penyidik aparat penegak hukum tentunya akan menelaah dulu, kalau layak di selidiki, kita selidiki ya untuk seterusnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Karyoto tak mau berkomentar terkait polemik Brigjen Pol Endar Priantoro di KPK meski dirinya sempat menjabat sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK sebelumnya.

"Itu karena sudah antar kelembagaan, antara KPK internal sendiri," ungkapnya.

Untuk informasi, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) mengadukan oknum KPK ke Polda Metro Jaya.

Aduan itu terkait dugaan kebocoran dokumen hasil penyelidikan kasus korupsi di Kementerian ESDM, Jumat (7/4/2023) lalu.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved