Breaking News

Rusia vs Ukraina

Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, Sebut AS Mata-matai Sekutu dan Penyebab Terjadinya Perang di Ukraina

Pasalnya dokumen rahasia itu mengungkapkan Amerika Serikat (AS) memata-matai sekutunya dan keterlibatan di perang Ukraina yang disebabkan invasi Rusia

Editor: AbdiTumanggor

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebuah dokumen rahasia Pentagon bocor di media online pada sepekan terakhir dan menimbulkan kegaduhan.

Pasalnya dokumen rahasia itu mengungkapkan Amerika Serikat (AS) memata-matai sekutunya dan keterlibatan mereka di perang Ukraina yang disebabkan invasi Rusia.

Ketakutan pun muncul karena dikhawatirkan akan membahayakan sumber yang sensitif dan juga hubungan luar negeri yang penting.

Dikutip dari CNN, Senin (10/4/2023), dokumen yang oleh pejabat AS dinyatakan otentik, mengungkapkan sejauh mana AS memata-matai sekutunya, termasuk Korea Selatan, Israel dan Ukraina. Selain itu juga mengungkapkan sejauh mana mereka bertindak dalam perang Ukraina.

Hal itu mengungkapkan sampai sejauh mana AS menembus Kementerian Pertahanan Rusia dan kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner.

Sebagian besar melalui komunikasi yang dicegat dan sumber manusia, yang sekarang dapat terputus atau berada dalam bahaya.

Yang lain lagi membocorkan kelemahan utama dalam persenjataan Ukraina, pertahanan udara dan ukuran batalion.

Selain itu, juga kesiapan pada titik krisis dalam perang, karena pasukan Ukraina bersiap untuk melancarkan serangan balasan terhadap Rusia.

Menurut sumber terdekatr Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, Ukraina telah mengubah beberapa rencana militernya karena kebocoran tersebut.

Aparat penegak hukum terlihat di dekat pintu masuk Pentagon.
Aparat penegak hukum terlihat di dekat pintu masuk Pentagon. (AFP)

Menurut Wakil Sekretaris Pers Pentagon, Sabrina Singh, Pentagon dilaporkan telah melakukan upaya antarlembaga untuk menilai dampak kebocoran itu.

“Departemen Pertahanan melanjutkan untuk terus meninjau dan menilai validitas dokumen foto yang beredar di situs media sosial, dan tampaknya berisi materi sensitif dan sangat rahasia,” kata Singh dalam sebuah pernyataan.

“Upaya antarlembaga telah dilakukan, berfokus pada penilaian dampak dokumen-dokumen yang di foto ini terhadap keamanan nasional AS dan sekutu serta mitra kami,” katanya.

Singh menambahkan bahwa pejabat AS berbicara dengan sekutu dan mitra selama akhir pekan ini mengenai kebocoran tersebut.

Selain itu, juga memberitahu komite kongres terkait  atas masalah tersebut.

Kebocoran itu juga menyebabkan Pentagon mengambil langkah-langkah untuk memperkuat aliran dokumen yang sangat sensitif tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved