Pimpin Misa Paskah

Paus Fransiskus Ungkap Keprihatinan atas Kekerasan Baru Israel-Palestina, Doa untuk Perdamaian Dunia

Paus mengatakan, kekerasan baru mengancam iklim kepercayaan yang diinginkan dan rasa saling menghormati yang diperlukan untuk melanjutkan dialog

|
Editor: AbdiTumanggor
HANDOUT/VATICAN MEDIA/AFP
PAUS FRANSISKUS PIMPIN PERAYAAN MISA PASKAH: Foto yang diambil pada tanggal 9 April 2023 oleh Media Vatikan ini menunjukkan Paus Fransiskus melakukan tur ke alun-alun Santo Petrus dengan mobil mobil paus, setelah memimpin misa Minggu Paskah di Vatikan. (HANDOUT/VATICAN MEDIA/AFP) 

TRIBUN-MEDAN.COM -  Dalam perayaan Paskah 2023, Paus Fransiskus menekankan doa perdamaian untuk dunia.

Paus Fransiskus menggarisbawahi keprihatinan yang mendalam atas gejolak ketegangan baru antara Israel dan Palestina.

Hal itu saat ia memimpin Misa Paskah pada Minggu (9/4/2023).

Paus mengatakan, kekerasan baru mengancam iklim kepercayaan yang diinginkan dan rasa saling menghormati yang diperlukan untuk melanjutkan dialog antara Israel dan Palestina. Ia juga menekankan doa perdamaian untuk dunia.

Paus Fransiskus bicara demikian di hadapan puluhan ribu orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

Sebagaimana dikutip dari Kantor berita AFP, pada pekan ini telah terjadi lonjakan kekerasan dan kerusuhan saat bulan Ramadhan, Paskah Yahudi, dan Paskah Kristen datang bersamaan. 

Baca juga: Ditengahi China, Iran dan Arab Saudi Sepakat Rujuk Kembali Usai Bermusuhan Selama Bertahun-tahun

Pada Rabu (5/4/2023), polisi Israel menyerbu ruang sholat masjid Al Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam.

Mereka melakukan itu dengan dalih ingin mengusir pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng yang disebut telah membarikade diri di dalam masjid Al Aqsa.

Keesokan harinya, lebih dari 30 roket ditembakkan dari tanah Lebanon ke Israel.

Tentara Israel menuding serangan itu dilakukan oleh kelompok-kelompok Palestina.

Mereka mengatakan kemungkinan besar pelakunya adalah Hamas yang menguasai Jalur Gaza.

Israel kemudian membombardir Gaza dan Libanon selatan, menargetkan "infrastruktur teror" yang katanya milik Hamas.

Pada Jumat (7/4/2023), dua serangan terpisah menyebabkan seorang turis Italia dan dua saudara perempuan Inggris-Israel tewas, dan beberapa lainnya luka-luka, di Tel Aviv dan Tepi Barat.

Sementara, pada hari ini, Minggu, Israel dilaporkan telah melancarkan serangan artileri ke Suriah sebagai pembalasan atas roket yang menurut tentara ditembakkan dari sana ke wilayah Israel.

Baca juga: China Lakukan Simulasi Perang: Serang Taiwan dengan Pendahuluan 58 Jet Tempur dan 9 Kapal Perang

Serangan Polisi Israel ke Masjid Al-Aqsa Bisa Picu Konfrontasi Agama

Polisi Israel menahan seorang jemaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem saat bulan suci Ramadhan, Rabu (5/3/2023). Media Palestina melaporkan polisi menyerang jemaah Palestina, menimbulkan kekhawatiran akan ketegangan yang lebih luas.
Polisi Israel menahan seorang jemaah Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem saat bulan suci Ramadhan, Rabu (5/3/2023). Media Palestina melaporkan polisi menyerang jemaah Palestina, menimbulkan kekhawatiran akan ketegangan yang lebih luas.(AP PHOTO/MAHMOUD ILLEAN)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved