Ramadan 1444 H

Kerap Jadi Menu Berbuka Puasa, Begini Proses Pembuatan Lengkong, Perajin: Omzet Tahun Ini Menurun

Namun, tak banyak orang tahu bagaimana proses pembuatannya dari mulai pengolahan hingga menjadi Lengkong yang siap di santap.

Menurutnya, ada dua jenis daun yang dipasoknya yakni dari Binjai bernama daun lengkong dan dari Berastagi yakni daun gunung.

Selain daun juga ada tepung tapioka dan tepung sagu sebagai campurannya untuk pembuatan lengkong.

Ramli mengakui bahwa, lengkong buatannya ini bisa tahan sampai 3 hari karena tanpa formalin atau bahan pengawet serta dibuat secara transparan.

Sehingga masyarakat yang ingin membeli juga bisa langsung melihat proses pembuatan tersebut.

"Lengkong itu asli memang khas warna hitam karena dari daunnya, bukan ada zat pewarna hitam," tutur Ramli.

Selama 12 tahun memproduksi lengkong, Ramli mengatakan harga bahan-bahan semakin melonjak.

"Dulu harga daun lengkong Rp 8 ribu sekarang Rp 20 ribuan," jelasnya.

Penjulanan lengkong Ramli sudah ada dibeberapa pasar di Kota Medan dijual, yakni Pasar Gambir ada 3 tempat, Pasar Sukaramai 2 tempat, Pasar Simpang limun 1 tempat, Psar Halat 1 tempat, Pasar Bakti ada 1 tempat, Pasar Mandala 1 tempat hingga ke Pasar Panyabungan.

(cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved