Sumut Terkini

Hari Raya Paskah, Penjualan Bunga di Pasar Horas Akui Tak Seramai Tahun Lalu

Ada pedagang yang mengaku adanya minat dari masyarakat untuk membeli terjadi sejak Senin (3/3/2023) lalu, dan adapula yang menyebut pembelian baru

Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALIJA
Seorang pedagang bunga di Jalan Merdeka Pasar Horas merapikan tatanan bunganya, Jumat (7/4/2023)  

TRIBUN-MEDAN.com SIANTAR- Perayaan Paskah 2023 yang jatuh pada puncaknya, Minggu (9/4/2023) menjadi berkat tersendiri bagi para pedagang bunga alam di Jalan Merdeka, Pasar Horas, Kota Pematang Siantar.

Paskah kali ini membuat para pedagang sedikit banyak meraup rezeki. 

Amatan wartawan, Jumat (7/4/2023), pengakuan pedagang begitu bervariasi.

Ada pedagang yang mengaku adanya minat dari masyarakat untuk membeli terjadi sejak Senin (3/3/2023) lalu, dan adapula yang menyebut pembelian baru terjadi dalam dua hari ini. 

Pedagang bunga Venny Florist mengakui minat pembeli meningkat dibanding hari biasanya, kendati tak terlalu signifikan bila dibandingkan perayaan Paskah tahun 2022 lalu. 

"Lumayan ada pembelian sejak hari Senin. Tapi kalau tahun lalu, masih ramai tahun lalu ya. Paling laku itu bunga jenis tekwa putih, tekwa kuning dan tekwa batik. Sama seperti tahun-tahun lalu," katanya. 

Namun demikian, ada yang berbeda dibanding tahun sebelumnya, yang mana harga bunga per tangkai kali ini menjadi sedikit lebih mahal lantaran harga dasar dari petani di Kabupaten Karo juga naik. 

"Biasanya kalau tahun lalu harga bunga dari petani di Karo mulai dari Rp 10 ribu per tangkai sekarang jadi Rp 12 ribu per tangkai. Kita jual di sini bervariasi jadinya. Jadi Rp 15 ribu dan seterusnya," kata Venni. 

Pedagang lain bermarga Lubis mengaku permintaan juga lebih tinggi pada tahun lalu. Momen Paskah kali ini memang mengalami peningkatan, namun tak seberapa. 

"Kalau dibanding tahun lalu, mantap tahun lalu sih. Sekarang memang banyak permintaan khususnya bunga-bunga yang lebih tahan lama. Tekwa ini lebih tahan lama ya," katanya. 

Lubis juga menyampaikan dirinya menjual harga mulai dari Rp 10 ribu per tangkai untuk jenis bunga ester, dan Rp 15 ribu untuk jenis bunga tekwa. 

"Nggak terlalu banyak berubah ya. Tapi nggak tahu kenapa lebih ramai tahun lalu," ujar Lubis yang mana keterangannya hampir sama dengan pedagang-pedagang lainnya. 

(alj/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved