Ramadan 1444 H

Begini Proses Pembuatan Lengkong, Kerap Jadi Menu Berbuka Puasa, Perajin: Omzet Tahun Ini Menurun

Lengkong atau dikenal juga dengan nama cincau hitam merupakan satu di antara menu yang biasanya dikonsumsi saat berbuka puasa. 

|

Setelah itu, sari patinya akan dicampur dengan bahan baku tepung sagu dan tapioka.

Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk proses memasukkan kedalam cetakan.

Kemudian barulah didiamkan hingga menjadi bentuk gel dan siap diedarkan.

Untuk pembuatannya, Ramli menjelaskan dalam 1 drum dibutuhkan daun lengkong sebanyak 12 kilogram, tepung tapioka dan sagu 6 hingga 7 kilogram sehingga bisa hasilkan 200 tepek lengkong. 

Biasanya, olahan lengkong hitam ini dapat memproduksi 1.500 tepek dalam sekali pembuatan.

Dibantu dengan beberapa karyawan, lengkong buatannya laris manis di pasaran mengingat masyarakat Kota Medan dan Deliserdang sangat gemar mengkonsumsi Lengkong

Namun, jika dibandingkan tahun sebelumnya, Ramli mengaku omzet penjualan lengkong pada bulan Ramadan tahun ini menurun sekitar 50 persen.

"Gak seperti bulan puasa sebelumnya. Dua Minggu puasa ini saja sudah agak menurun," ungkapnya.

Ramli mengatakan tak mengetahui penyebabnya pasti hingga minat masyarakat menurun membeli lengkong.

Sedangkan di hari biasa, Ramli mengatakan bisa memproduksi hingga 500 tepek.

Baca juga: Berburu Kue Jongkong Khas Panyabungan di Medan, Salah Satu Menu Andalan Berbuka Puasa

Bahkan di hari-hari tertentu bisa meningkat, seperti di hari Jumat Sabtu dan Minggu bisa 2 ribu lebih tepek lengkong diproduksi.

Adapun harga jual dari Ramli ke agen bisa Rp 3.500, dan untuk eceran Rp 5 ribu perpotongan dengan sistem jualnya melakukan order terlebih dahulu.

"Sistem kita kalau ada yang order kita buat, karena lengkong ini gak tahan lama. Paling lama 3 hari," jelasnya.

Ramli mengatakan untuk bahan baku yang dipakai, biasa pasokan dari wilayah Binjai dan Berastagi khususnya daun.

Menurutnya, ada dua jenis daun yang dipasoknya yakni dari Binjai bernama daun lengkong dan dari Berastagi yakni daun gunung.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved