Berita Sumut

Rusak Puluhan Tahun, Jalan Alternatif Simpang Raya ke Tigaras Akhirnya Mulai Diperbaiki

Akses jalan dari Simpang Raya, Kecamatan Panei menuju Obyek Wisata Tigaras, Danau Toba mulai diaspal.

|
Penulis: Alija Magribi |
HO
Pengaspalan jalan alternatif menuju Obyek Wisata Tigaras dilakukan Pemprov Sumut 

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Akses jalan dari Simpang Raya, Kecamatan Panei menuju Obyek Wisata Tigaras, Danau Toba mulai diaspal.

Jalan yang statusnya milik Pemerintah Provinsi ini akan diperbaiki sepanjang 7,5 kilometer. 

Baca juga: Timbulkan Debu Tebal, Warga Siantar Minta Pemprov Sumut Percepat Perbaikan Jalan Ade Irma Suryani

Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pun telah meninjau Perbaikan Infrastuktur jalan sepanjang 7,5 Km, jalan penghubung Simpang Raya Kecamatan Panei menuju Objek Wisata Tigaras, Danau Toba, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, pada Selasa (4/4/2023) lalu. 

Seorang warga bermarga Naibaho, Jumat (7/4/2023) menjelaskan bahwa, sudah lama jalan tersebut tidak disentuh pembanguan hanya penempelan saja. 

"Sudah lebih 20 tahun tidak tersentuh, hanya dilakukan penempelan saja,"ujarnya.

Perbaikan Jalan ini sangat diharapkan warga lantaran merupakan akses distribusi hasil pertanian seperti padi, nira, kolang-kaling dan warga yang berstatus sebagai pegawai perkebunan teh. 

Kemudian, Naibaho menjelaskan bahwa, jalan tersebut juga salah satu jalan menuju tempat wisata Tigaras.

"Dan jalan ini juga merupakan sarana transportasi bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian, sekaligus digunakan oleh anak-anak untuk berangkat ke sekolah," sebut Naibaho.

"Kami juga berharap agar jalan ini dilanjutkan perbaikannya sampai ke Sipintu Angin menuju ke tempat wisata Tigaras," ujar Naibaho menambahkan.

Baca juga: Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Kembali Resmikan Perbaikan Jalan di Kecamatan Patumbak

Anggota DPRD Provinsi Sumut, Rony Reynaldo Situmorang mengatakan pada tahun ini, selain ruas Jalan Simpang Raya menuju Tigaras, ruas lain yang diperbaiki adalah akses jalan Krasaan-Perdagangan (sepanjang 3 Km), ruas Saran Padang-Saribudolok (1 Km), dan lanjutan perbaikan jalan rusak di Tanah Jawa (2 Km).

"Nah, perlu saya sampaikan bahwa anggaran yang dipakai merupakan program multiyears pemerintah Provinsi. Jadi anggarannya semua digabung dengan nilai Rp 2,7 triliun untuk perbaikan 400 km jalan rusak," jelasnya. 

(alj/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved