Berita Viral

Shane Lukas Akui Takut Pada Mario Dandy Karena Hal Ini Sampai tak Berani Halau Penganiayaan David

Kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) telah memasuki tahap persidangan atas terdakwa AG (15). Selasa (4/4/2023), persidangan digelar dengan

Editor: Liska Rahayu
HO
Shane Lukas Lumbantoruan menjadi saksi dalam sidang AGH terkait penganiayaan David.  

"Mario mengatakan itu adalah si Shane yang dan si Shane pada saat ditanyakan oleh hakim, yang mengatakan itu adalah si Mario," kata Happy.

Selain beda keterangan, Happy juga menyampaikan penyesalan Shane di hadapan Majelis Hakim.

Penyesalan itu tercermin dari upaya kliennya menghentikan perbuatan Mario Dandy saat peristiwa penganiayaan David Ozora (17).

Bahkan air mata sempat mengalir di wajah Shane saat mengungkapkan penyesalan di persidangan.

"Dia menyesal dan dia si Shane ini menangis. Dia kan maksud sudah ada detik-detik menghalau atau menit terakhir itu Shane menghalau Mario supaya jangan melakukan tindakan lagi," katanya.

Dilansir dari Tribunjakarta.com, Shane Lukas (19) mengungkapkan alasannya tidak menghalau Mario Dandy Satriyo (20) yang menganiaya Cristalino David Ozora (17) secara brutal.

Kepada Hakim tunggal Sri Wahyuni Batubara, Shane mengaku takut kepada Mario.

Hal itu disampaikan Shane saat bersaksi untuk terdakwa AG dalam sidang tertutup yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).

"Memang ada ungkapan dari Hakim ditanya 'kenapa pada menit-menit terakhir Shane itu nggak mau bertindak untuk pada saat di push up, pada saat dia (David) di plank, kenapa kamu Shane tidak membela langsung, tidak langsung menghalangi'," kata kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, seusai sidang.

"Si Shane mengatakan bahwa dia berada dalam ketakutan kepada Mario," tambahnya.

Hakim Sri Wahyuni Batubara, lanjut Happy, kembali bertanya soal alasan Shane takut kepada Mario Dandy.

Shane merasa memiliki utang budi setelah motornya yang rusak diperbaiki oleh Mario.

"Hakimnya menanyakan 'kenapa takut?' Kemudian si shane mengatakan bahwa dia ini memang takut bahwa si Mario ini pernah memperbaiki motornya selama dua minggu. Jadi rusak motornya si Shane dan diperbaiki oleh Mario," ujar Happy.

Di sisi lain, Shane mengaku menyesal terlibat dalam penganiayaan David. Happy menyebut Shane menangis di persidangan.

"Hakim menanyakan apakah Shane menyesal dengan kejadian ini, dia menyesal dan dia si Shane ini menangis," tutur Happy.

Sumber: GridHot.id
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved