Berita Viral
Shane Lukas Akui Takut Pada Mario Dandy Karena Hal Ini Sampai tak Berani Halau Penganiayaan David
Kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17) telah memasuki tahap persidangan atas terdakwa AG (15). Selasa (4/4/2023), persidangan digelar dengan
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penganiayaan David Ozora (17) telah memasuki tahap persidangan atas terdakwa AG (15).
Selasa (4/4/2023), persidangan digelar dengan agenda pemeriksaan saksi.
Melansir tribunnewsbogor.com, digelar tertutup, persidangan AG kasus penganiayaan David Ozora ternyata berlangsung sengit.
Mario Dandy (20) dan temannya, Shane Lukas (19) sempat ngotot memberikan keterangan berbeda dalam persidangan AGH (15).
Terkait perbedaan keterangan itu, pihak pengadilan menganggapnya sebagai hal yang biasa.
"Ya itu biasa perbedaan keterangan Mario dan Shane," ujar Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (5/4/2023).
Menurut Djuyamto, para saksi memang dibebaskan dalam memberikan keterangan di persidangan.
Dengan catatan, keterangan-keterangan yang diberikan sesuai dengan apa yang dilihat, didengar, dan dialami.
Nantinya Majelis Hakim akan memilah keterangan-ketetangan mana saja yang menjadi pertimbangan.
"Nanti Majelis menilai sendiri," kata Djuyamto.
Sebagai informasi, kemarin, Selasa (4/4/2023), Mario Dandy dan Shane Lukas telah memberikan keterangan secara terpisah dalam persidangan tertutup atas terdakwa AG.
Menurut penasihat hukum Shane Lukas, terdapat beberapa perbedaan keterangan dengan Mario Dandy.
Perbedaan pertama, keterangan mengenai ucapan "Enak ya main bola!"
"Versinya si Mario, itu adalah omongannya si Shane. Jadi pada saat Shane diperiksa, ditanya oleh hakim, itu adalah omongannya dari Mario," ujar Happy Sihombing, penasihat hukum Shane Lukas saat ditemui awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023).
Kemudian keduanya juga menyampaikan keterangan berbeda mengenai ucapan "Freekick!"
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Shane-Lukas-Lumbantoruan-menjadi-saksi.jpg)