Berita Sumut
Kadisperindag Sumut Imbau Warga Tidak Panic Buying, Stok Bahan Pangan Pokok Aman Jelang Idul Fitri
Disperindag ESDM Sumut memastikan ketersediaan komoditi bahan pangan pokok masih aman dan mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara memastikan ketersediaan komoditi bahan pangan pokok masih aman dan mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023.
Kepala Disperindag ESDM Sumut, Mulyadi Simatupang mengimbau, agar masyarakat tidak melakukan pembelian secara berlebihan (panic buying) menjelang lebaran.
Baca juga: Sekretaris Fraksi PSI Erwin Siahaan Imbau Pemko Medan Awasi Ketat Pedagang Cegah Timbun Bahan Pokok
"Berdasarkan informasi dan data tentang ketersediaan bahan pokok pangan di Sumut masih aman dan mencukupi, maka kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dalam menyikapi kebutuhan bahan pangan pokok," ujar Mulyadi saat diwawancarai, Senin (3/4/2023).
Dikatakan Mulyadi, tindakan panic buying dapat menyebabkan melonjaknya harga di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Kami meminta masyarakat jadilah konsumen yang cerdas artinya berbelanja sesuai kebutuhan bukan keinginan sehingga terhindar dari situasi panic buying yang bisa berakibat melonjaknya harga serta menimbulkan spekulan atau penimbunan barang," ungkapnya.
Mulyadi menuturkan, pihaknya juga melakukan pemantauan dan monitoring terhadap ketersediaan bahan pokok pangan/strategis di beberapa pasar rakyat yang ada di kabupaten/kota di Provinsi Sumut.
Seperti beras, minyak goreng, gula, cabai merah, bawang dan beberapa komoditi penting lainnya.
Adapun berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu serta Kanwil Perum Bulog Sumut pada periode bulan Maret sampai April 2023 yang rata-rata komoditi bahan pokok pangan mengalami surplus, kecuali kedelai yang sedikit mengalami penurunan/defisit.
"Dari hasil pantauan kami secara rutin terhadap 35 komoditi dari 63 pasar pantauan utama di Kabupaten/Kota masih stabil dan terkendali. Walaupun di satu sisi harga terkadang masih berfluktuasi naik/turun, tetapi hal ini dikarenakan oleh mekanisme pasar bukan dikarenakan terjadinya kelangkaan bahan pokok pangan tersebut, dan ini merupakan hal yang wajar," kata Mulyadi.
Ia mengatakan, harga komoditi bahan pokok pangan yang menjadi perhatian utama Disperindag ESDM adalah harga yang sudah diatur melalui regulasi oleh Pemerintah baik melalui Perpres/Permen atau harganya sudah ditetapkan dengan harga eceran tertinggi (HET).
Baca juga: Bobby Nasution Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup Selama Ramadan, Sebut Harga Beras Naik Signifikan
Adapun beberapa komoditi bahan pokok pangan penting untuk rakyat yang harganya sudah ditentukan melalui (HET) seperti; beras medium bulog, minyak goreng rakyat/kita dan gula pasir.
"Ketiga komoditi ini mendapat perhatian khusus bagi kita dikarenakan sangat menyentuh kebutuhan rakyat. Terutama pemenuhan kebutuhan ekonomi harus rakyat yang berpenghasilan rendah sehingga komoditi ini merupakan komoditi wajib yang ada di dalam kegiatan pasar murah," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
Mulyadi Simatupang
Disperindag ESDM Sumut
stok bahan pokok
Hari Raya Idul Fitri
Tribun Medan
ketersediaan bahan pokok pangan
| Nasib Kadishub Medan Erwin Saleh yang Mendadak Opname Usai Tersangka, Kejaksaan Siap Jemput Paksa |
|
|---|
| 3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik |
|
|---|
| Daftar 5 Jabatan Eselon IIB yang Kosong di Pemko Siantar, Akan Digelar Seleksi Terbuka |
|
|---|
| Duduk Perkara Bripda G Hajar Pengendara di Depan Polda Sumut,Alami Gangguan Jiwa tapi Aktif di Polri |
|
|---|
| Menteri Purbaya Disinggung soal Pembobolan Saldo Nasabah Bank di Karo, Hingga Kini Belum Tuntas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kadis-Diperindag-ESDM-Sumut.jpg)