Gempa Bumi

BMKG Sebut Belum Ada Tanda Gempa Susulan di Padang Sidempuan, Minta Warga Tenang

BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
bmkg
Gempa 6.4 melanda Tapsel Senin 3 April 2023 

TRIBUN-MEDAN.com,PADANG SIDEMPUAN - Gempa bumi 6,4 SR yang melanda Kabupaten Padang Sidempuan sekitarnya membuat masyarakat panik. 

Gempa itu diketahui berlangsung pada Senin (3/4/2023) sekitar pukul 21.59 WIB. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dr Daryono mengatakan, titik gempa tektonik terdapat di Kabupaten Padang Sidempuan. 

Meski begitu, Daryono mengatakan, gempa tersebut tidak menunjukkan potensi tsunami. Selain itu, BMKG tambahnya juga belum menerima adanya aktivitas gempa susulan. 

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.33 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," kata Daryono dalam keterangan tertulis. 

BMKG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

Daryono mengatakan, masyarakat dapat tenang dan memastikan kondisi bangunan atau rumah dalam kondisi baik dan tidak ada kerusakan akibat gempa yang terjadi. 

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya. 

"Selain itu menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG," tutur Daryono. 

Dari hasil analisis BMKG sebut Daryono, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,2 Episenter.

Gempabumi terletak pada koordinat 0,79° LU : 98,67° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 Km arah Barat Daya Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada kedalaman 95 km. 

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia pada zona intraslab. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun (oblique-normal fault)," katanya. 

Gempa Bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Padang Sidempuan, Aek Godang dan Pinangsori dengan skala intensitas. 

Selain itu, gempa juga dapat dirasakan masyarakat seperti di Kabupaten lainya mulai dari Tapanuli Tengah Padang, hingga Nias. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved