Geng Motor yang Terdiri dari Bocah Saling Serang Pakai Petasan, Warga Resah

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Kelompok geng motor di Kota Medan makin menjadi-jadi.

Pada Minggu (2/4/2023) dinihari tadi, kelompok geng motor saling serang menggunakan kembang api dan petasan di Jalan Setia Budi, Kota Medan. 

Dalam aksinya, kelompok geng motor yang kebanyakan merupakan bocah ini saling kejar dan lempar. 

Baca juga: Komplotan Geng Motor Saling Serang di Jalan Setia Budi, Bawa Sajam dan Ledakkan Petasan

Menurut Fahri, warga yang juga saksi mata, saat kejadian, masyarakat di lokasi kejadian tengah beristirahat, termasuk dirinya.

"Aku lagi tidur, terus dengar suara petasan gitu," kata Fahri, Minggu (2/4/2023).

Ia menjelaskan, aksi tawuran antar geng motor ini baru pertama kali terjadi selama bulan Ramadan tahun ini.

"Sudah jarang sekarang, dulu sering. Kalau sekarang inilah baru tawuran lagi," bebernya.

Baca juga: Kronologi Remaja Diduga Geng Motor Nyaris Dibakar Warga, Sempat Lempari Batu dan Bawa Samurai

Fahri menyampaikan, saat itu dia tidak ada melihat petugas kepolisian di lokasi.

Padahal, warga sekitar sudah cukup resah dengan ulah para komplotan geng motor ini.

"Enggak tau juga polisi datang atau enggak, karena tak ada kelihatan," ungkapnya.

Dari keterangan pascakejadian, kabarnya ada korban yang terluka.

Namun, Fahri tidak begitu tahu kelompok mana yang menjadi korban.

Baca juga: Begal dan Geng Motor Marak di Wilkum Polres Belawan, Pengamat Hukum: Intelijennya Lemah

"Pastinya nggak tau, informasi semalam itu ada yang luka," tuturnya.

Pria yang merupakan seorang pedagang ini juga berharap kepada pihak kepolisian, untuk menindak aksi - aksi geng motor yang meresahkan masyarakat ini.

"Tadi itu ramai geng motor nya, meresahkan sekali, cuma mau gimna lagi. Kalau bisa jangan sampai terjadi lagi, kasihan warga," pungkasnya.(tribun-medan.com)