Berita Viral

Tingkah Anggota DPR Bikin Malu, Bilang Wakil Rakyat Tapi Diminta Sahkan RUU Tanya Ketua Partai Dulu

Tingkah anggota DPR RI bikin kecewa masyarakat. Masyarakat pesimis dengan pekerjaan anggota dewan yang dinilai tidak pro masyarakat. 

HO
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Pacul (kanan) dan Menko Polhukam Mahfud MD 

TRIBUN-MEDAN.com - Tingkah anggota DPR RI bikin kecewa masyarakat. Masyarakat pesimis dengan pekerjaan anggota dewan yang dinilai tidak pro masyarakat. 

Kekecewaan netizen diungkap ketika menyaksikan rapat anggota Komisi III DPR RI dengan Mahfud MD

Pernyataan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul membuat banyak publik kecewa.

Sebagai perwakilan rakyat, Bambang Pacul menyebut justru anggota DPR hanya tunduk pada pimpinan partai.

Hal ini diungkap Bambang Pacul ketika rapat Komisi III dengan Komite TPPU.

Pacul saat itu menanggapi Menkopolhukam Mahfud MD yang kekeuh meminta Rancangan Undang-Undang Pembatasan Transkasi Uang Kartal segera disahkan.

Mahfud MD juga menanyakan soal RUU Perampasan Aset.

"Pak Mahfud tanya sama kita, 'tolong dong Undang-Undang perampasan aset dijalanin'.

Baca juga: Disnaker Medan Buka Layanan Aduan THR Secara Offline dan Online, Catat Nomornya

Baca juga: Pendaftaran STAN Resmi Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal, Biaya hingga Syarat Peserta

Republik di sini nih gampang, lobinya jangan di sini. Ni korea ini nurut sama bosnya masing-masing," kata Bambang Pacul disambut tawa anggota DPR.

"Bambang Pacul ditelepon ibu, 'Pacul berhenti. siap. ini laksanakana, laksanakan pak'," kata Bambang Pacul.

Pemerintah memang berinisiatif mengajukan dua RUU agar bisa segera disahkan menjadi undang-undang, yakni RUU Pembatasan Uang Kartal dan RUU Perampasan Aset.

Namun, kata Bambang, DPR belum bisa mengesahkan RUU Pembatasan Uang Kartal karena akan berimbas pada anggota dewan itu sendiri.

"Jadi dua Presiden pernah nanya sama saya. 'Pembatalan uang karta sama RUU ini yang mana yah ?'

'Pak Presiden kalau pembatalan uang karta DPR nangis semua. kenapa ? masa dia bagi duit harus pakai ewalet pak. Ewalet nya cuma Rp 20 juta lagi, nda bisa pak nanti mereka gak jadi lagi'. Lho saya terang-terangan," kata Bambang Pacul.

Ketua Komisi III Bambang Wuryanto akrab disapa Bambang Pacul
Ketua Komisi III Bambang Wuryanto akrab disapa Bambang Pacul (Tribun Medan)

Mendengar perkataan itu, Mahfud MD bahkan terlihat sampai menggelengkan kepala.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved