Dua Kali Terjadi, Pebiliar Sumut Ini Lolos Seleknas Tapi Tak Dipanggil Pelatnas

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Empat pebiliar Sumatera Utara, mengaku kecewa. Pasalnya, hingga detik ini, keempatnya belum dipanggil untuk mengikuti pemusatan pelatihan nasional (pelatnas) jelang Sea Games Kamboja, Mei mendatang.

Adapun para atlet Sumut yang tidak dipanggil ke pelatnas itu adalah Marlando sihombing, Jaka Kurniawan Ginting, Punguan Sihombing dan Chandra Wijaya.

Satu di antara pebiliar tersebut, Marlando Sihombing mengungkap, padahal mereka sudah mengikuti setiap proses seleksi dan mendapatkan hasil terbaik. Namun belum dipanggil untuk memperkuat Timnas.

"Ia kami ada beberapa termasuk Lando. Sudah mengikuti proses seleksi nasional (seleknas) untuk Sea Games Kamboja tahun ini pada Mei nanti dan sudah lolos dan terbaik. Tetapi tidak dipanggil masuk dalam tim pelatnas. Hanya enam orang saja yang dipanggil," katanya kepada Tribun Medan, Kamis (30/3/2023).

Marlando melanjutkan, peristiwa ini merupakan kali kedua yang ia alami. Pada tahun 2022 lalu ia juga mengalami kejadian serupa.

Ia yang sudah mengikuti semua prosedural dan lolos seleksi, tidak dipanggil ikut Sea Games Vietnam.

Ia menyebut, perjuangan yang dilakukan bersama teman-temannya seolah sia-sia. Padahal, saat mengikuti semua prosedur dan seleksi, biaya yang digunakan merupakan hasil dari kolektif dan biaya pribadi.

"Persis begini juga. Ngapain kami seleksi kalau harus diginiin? Kami berangkat pakai dana pribadi dan uang rakyat Sumut yang disalurkan melalui KONI Sumut. Pupus sudah, mungkin cari jalan hidup lain. Apa kami harus juara dunia dulu? Yang mana evennya ada di Eropa semua?" ujarnya.

Kepada Tribun Medan, Marlando mengisahkan kronologi mereka mengikuti seleksi. Dijelaskannya, awalnya PB POBSI yang diketuai Hary Tanoesodibjo mengadakan Seleksi Nasional di puslatnas Jakarta, Januari lalu.

Kemudian diundanglah para atlet daerah yang berprestasi nasional. Menanggapi undangan itu Marlando dan teman-temannya berangkat dari Sumut dengan bantuan dana dari KONI Sumut.

"Singkat cerita, loloslah kami. Lando dan empat teman lainnya dari Sumut. Seleknas ini untuk persiapan Sea Games Kamboja 2023 Mei nanti. Alasannya kami kena review, jadi kuota yang diberikan komite olimpiade Indonesia/Kemenpora hanya enam atlet yang akan diberangkatkan. Itulah pemberitahuan PB POBSI ke kami," ucapnya.

"Masa sampai dua kali kejadian begini menimpa kami? Tahun lalu juga begitu di Sea Games Vietnam. Kami tiap hari berlatih dan tidak membagi waktu untuk profesi lain agar kami bisa fokus menekuni olahraga ini. Tapi apa daya, mimpi kami dikubur orang-orang di atas," ujarnya lagi.

Lebih jauh Marlando mengungkap, mereka juga sudah mengadukan hal itu kepada POBSI Sumut. Hanya saja belum ada pergerakan terkait keinginan mereka untuk menjadi kontingen Tanah Air.

"Harapannya agar PB POBSI mengambil solusi agar kami diberangkatkan karena melalui proses seleksi yang ketat. Agar kami dapat berjuang dan nantinya menorehkan prestasi buat bangsa Indonesia di Kamboja nanti. Agar juga tidak terjadi lagi hal seperti ini ke depan karena ini masalah masa depan prestasi kita bersama dan mimpi anak-anak bangsa," katanya.

(cr12/tribun-medan.com)