Polda Sumut
Polda Sumut Bertemu Saksi di TKP Penemuan Mayat Bripka AS Si Pelaku Penggelapan Uang Pajak
Penyidik menemukan pasangan suami istri yang melihat motor Bripkas AS terparkir di Desa Simullop, Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan
Polda Sumut Bertemu Saksi di TKP Penemuan Mayat Bripka AS Si Pelaku Penggelapan Pajak
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR-Polda Sumut mendalami kasus kematian Bripka AS, oknum Satlantas Polres Samosir pelaku penggelapan Pajak Kendaraan Bermotor yang diduga bunuh diri dengan menenggak racun sianida.
Penyidik menemukan pasangan suami istri yang melihat motor Bripkas AS terparkir di lokasi TKP sebelum mayatnya ditemukan oleh penyidik Reserse Narkoba yang hendak melakukan penangkapan.
"Saat ini, penyidik masih bekerja dan terbagi beberapa tim, ada yang mendalami kembali Lokasi TKP, memeriksa saksi-saksi baru di sekitar TKP, memeriksa Kapolres dan saksi-saksi Pendistribusian barang yang diduga sianida ke Bripka, AS" kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (28/3/2023).
Untuk mendalami kematian Bripka AS ini, Hadi menyebut pihaknya juga kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad Bripka AS di Desa Simullop, Kelurahan Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
Selain itu, penyidik juga memeriksa beberapa saksi lainnya untuk memperkuat pemeriksaan yang sudah ada.
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya Minggu (26/3/2023) Tim yang dibentuk Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengecek tempat kejadian perkara (TKP) yang menjadi lokasi meninggalnya Bripka Arfan Saragih (AS) pelaku penggelapan uang wajib pajak.
Dalam pengecekan ke TKP dilibatkan Tim Labfor, Inafis, kedokteran, bersama kepala Laboratorium Forensik dan Direktur Reskrimum Polda Sumut serta didampingi pengacara almarhum Bripka AS untuk memastikan penyebab kematian Bripka AS yang ditemukan bunuh diri di Desa Simullop, Kelurahan Siogung-ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir,
Tim Labfor melakukan olah TKP dengan cara menempatkan barang bukti sesuai sket TKP, pengamatan, pengambilan barang bukti serta reka ulang kondisi awal sampai akhir terhadap korban hingga ditemukan meninggal dunia. Selanjutnya, Tim Kedokteran mengamati serta berdiskusi singkat dengan Labfor terkait hasil pengamatan di TKP.
"Iya Tim yang melakukan Olah TKP dari Labfor, Inafis, kedokteran, penyidik Reskrimum serta kita juga mengundang pengacara almarhum Bripka AS yang ditemukan bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Minggu (26/3/2023).
"Pengecekan kembali TKP sebagai tindaklanjut perintah Bapak Kapolda Sumut karena penanganan penyidikan dilimpahkan ke Dit Reskrimum sehingga penyidik perlu melihat kembali kondisi awal TKP," terangnya sehingga kegiatan yang dilakukan itu penyidik Polda Sumut mendapat gambaran jelas terkait TKP awal yang ditangani penyidik Polres Samosir.
Disamping itu, Hadi menuturkan Tim Kedokteran Forensik akan menganalisa dengan hasil visum penyebab kematian Bripka AS yang telah dikeluarkan. Dimana pihak Kedokteran Forenaik tidak ragu dan yakin akan hasil visum yang sudah dikeluarkan tersebut.
"Tim Labfor juga telah melakukan penelitian di TKP apakah ada petunjuk yang masih dapat dilakukan pemeriksaan forensik seperti bercak darah, sisa barang bukti baik padat atau cairan. Tim juga turut melakukan pendalaman TKP terkait gambaran kejadian dan posisi korban dari awal sampai posisi akhir ditemukan. Serta melakukan perhitungan jarak antar benda dengan korban maupun derajat kemiringan medan di lokasi TKP," tuturnya.
Hadi menambahkan, dari hasil pengecekan kembali TKP Tim Inafis Polda Sumut menemukan satu orang saksi yang tinggal di sekitar TKP menjelaskan melihat sepeda motor korban Bripka AS sudah lebih kurang dua hari namun tidak ada orangnya. Saksi juga tidak curiga karena perkiraan sepeda motor itu milik anak muda yang pacaran.
Sebelumnya, Polda Sumut menarik perkara kematian Bripka Arfan Saragih personel Satlantas Polres Samosir yang bertugas di Samsat Pangururan.
TKP Penemuan Mayat Bripka AS Si Pelaku Penggelapan
Tim Khusus Tewasnya Bripka Arfan saragih
Kasus Penggelapan Pajak
Terlibat Kasus Penggelapan Pajak Kendaraan di Samo
Polda Sumut
| Polda Sumut Gelar “Operasi Zebra Toba 2025”, Tekankan Profesionalitas, Humanisme, dan Transparansi |
|
|---|
| Semarak HUT Brimob ke-80: Jalan Santai dan Brimob Challenge Warnai Kebersamaan di Mako Polda Sumut |
|
|---|
| Operasi Senyap Brimob Polda Sumut–Ditresnarkoba Berhasil Gagalkan 255 Kg Ganja Asal Aceh di Karo |
|
|---|
| Kisah Kepala Desa Parbuluan 6 Dairi Diserang Picu Warga Ngungsi, Mediasi Polisi Akhiri Ketegangan |
|
|---|
| Di Tengah Batu dan Air Cabe Penolakan PT Gruti Berujung Pecah, Polres Dairi Berupaya Menahan Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Simullop-Pangururan-TKP.jpg)