Pembunuhan

Kronologi dan Motif Pria Terjunkan Anak dan Istrinya ke Sungai Wampu, Satu Anak Tenggelam dan Tewas

Seorang suami, Poniman (40) berupaya menghabisi nyawanya beserta istri dan dua anaknya.

TRIBUN MEDAN/HO
MA balita dua tahun yang tenggelam di Sungai Wampu tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan tim gabungan, Senin (27/3/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAn.com - Seorang suami, Poniman (40) berupaya menghabisi nyawanya beserta istri dan dua anaknya.

Kejadian tragis ini diduga lantaran terlilit utang dan tak memberi izin istri pergi kerja ke Malaysia.

Aksi Poniman dilakukan  dengan cara mencemplungkan sepeda motor yang mereka naiki bersama ke dalam Sungai Wampu, tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Tribun Medan merangkum kembali fakta-fakta di balik tragedi ini:

1. Kronologi Kejadian

Informasi yang diperoleh wartawan, peristiwa ini terjadi pada, Minggu (26/3/2023) pagi. 

Camat Wampu, Syamsul Adha saat dikonfirmasi pun membenarkan kejadian ini. 

Di mana pada Sabtu (25/3/2023) malam, Poniman (40) warga Dusun Paya Pinang, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu dan Istrinya Juliana (34), serta dua anaknya menginap di Hotel Garuda, Kota Binjai. 

"Jadi suami istri dan kedua anaknya itu menginap di salah satu hotel di Kota Binjai. Saat itu istrinya ada niat mau pergi ke Malaysia untuk bekerja," ujar Syamsul, Senin (27/3/2023).

Lanjut Syamsul, namun suami tidak menyetujui dan terjadilah pertengkaran dan mencekik leher istri. 

"Pada Minggu (26/3/2023) setelah Subuh pukul 05.30 WIB, suami istri dan kedua anaknya ini dari Kota Binjai pulang ke rumahnya di Dusun Paya Pinang, Desa Stabat Lama Barat," ujar Syamsul.

Setelah tiba di rumah, Poniman, istri dan kedua anaknya berencana pergi ke rumah mertuanya di Kota Datar, Kecamatan Secanggang, dengan mengendarai sepeda motor.

Namun sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pinggiran Sungai Wampu tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Poniman menyemplungkan sepeda motornya ke dalam sungai. 

Alhasil Poniman, Juliana dan kedua anaknya masuk ke dalam sungai. 

"Atas kejadian ini suaminya sudah dirawat RSU Putri Bidadari. Sedangkan istri dan anak pertamanya berinisial AR (6) dalam keadaan selamat, setelah diselamatkan warga sekitar. Tetapi anak keduanya MA (2) tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini," ujar Syamsul.

2. Sudah Selamat tapi Coba Minum Racun

Setelah mencemplungkan istri dan kedua anaknya ke dalam Sungai Wampu, Kabupaten Langkat, tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Minggu (26/3/2023) pagi, Poniman (40) yang selamat karena dibantu warga, ternyata sempat meminum racun yang sudah disiapkannya.

Disebut-sebut racun yang dimaksud ialah, lotion anti nyamuk. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved