Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah Ambruk saat Hendak Salat Tarawih, Belasan Jemaah Tertimpa Runtuhan

TRIBUN-MEDAN.COM - Kubah Masjid Ittifaqul Jamaah yang berlokasi di Jalan Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan ambruk pada Minggu (26/3/2023) malam.

Sontak, kejadian robohnya kubah masjid tersebut membuat panik jamaah hingga berhamburan keluar masjid.

Namun, akibat robohan tersebut, belasan jemaah yang hendak melaksanakan sholat tarawih tertimpa runtuhan material dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Dalam video yang beredar yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official, tampak runtuhan kubah tersebut ambruk ke lantai dasar masjid.

Terlihat material kubah berupa pasir dan semen berserakan di lantai masjid. Dalam video tersebut, tampak sejumlah jamaah membersihkan material runtuhan itu.

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa ambruknya kubah masjid tersebut bermula saat jemaah tengah mendengar ceramah setalah melaksanakan salat Isya secara berjamaah.

Ditengah-tengah kegiatan tausiah, kubah masjid itu tiba-tiba ambruk dan menimpa sejumlah jamaah yang ada di masjid Ittifaqul Jamaah. Menyaksikan hal itu, sontak para jamaah berhamburan panik dan salat Tarawih terpaksa tidak dilanjutkan.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Pengurus Masjid Ittifaqul Jamaah, M Ikhsan.

Dilansir dari Kompas.com, M Ikhsan mengatakan kubah masjid itu ambruk saat jemaah mendengar ceramah sebelum Shalat Tarawih dilaksanakan.

"Kejadiannya menjelang Shalat Tarawih. Kondisi lagi ramai jemaah, karena penceramah sudah naik podium," kata M Ikhsan.

Akibat ambruknya masjid tersebut, setidaknya ada 14 orang yang terluka dan langsung dilarikan ke RS Akademis, RS Angkatan Laut Jala Amari, dan Puskesmas terdekat.

"Tidak ada korban meninggal dalam kejadian tersebut. Hanya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. Ada yang dibawa ke RS Angkatan Laut, ada yang dibawa ke RS Akademis, dan ada yang dilarikan ke Puskesmas," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polsekta Ujung Tanah, AKP Ismail mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya kubah Masjid Ittifaqul Jamaah.

Lebih lanjut, AKP Ismail menyebut pihaknya sudah meminta kepada pengurus masjid untuk menutup sementara demi kepentingan penyelidikan.

"Untuk sementara kami sudah meminta kepada pengurus masjid untuk tidak digunakan dulu dalam rangka pemeriksaan dilakukan kami bersama Dinas PU Makassar besok," ujarnya.

Selain guna penyelidikan ambruknya Kubah Mesjid ini, penutupan masjid itu juga dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dimana, ditakutkan adanya bagian bangunan yang ambruk kembali.

"Untuk penyelidikan kami masih periksa saksi-saksi. Besok akan diperiksa Wali Kota dengan Dinas PU. Karena ini untuk masyarakat dari Dinas PU," katanya.

(cr31/tribun-medan.com)