Identitas Pria yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Parit, Korban Diduga Dibunuh

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pria ditemukan tewas tanpa busana di dalam parit di kawasan Jalan Selam, Kecamatan Medan Denai, Minggu (26/3/2023) dinihari.

Korban diketahui bernama Woe Tjat Foei berusia 64 warga Jalan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Itu Harles Gultom, jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga, sekira pukul 02.00 WIB.

"Kita mendapatkan informasi, adanya penemuan mayat tersebut dan langsung mendatangi lokasi," kata Harles kepada Tribun-medan, Senin (27/3/2023).

Ia menjelaskan, setibanya di lokasi petugas mendapati korban masih berada di dalam parit dalam keadaan tanpa busana.

Setelah itu, pihaknya pun langsung mengevakuasi jenazah korban untuk dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan.

Sejauh ini, petugas belum bisa memastikan penyebab dari tewasnya korban.

"Belum tau, masih kita selidiki belum bisa kita simpulkan," sebutnya.

Harles menyampaikan, selain jenazah petugas juga menemukan sejumlah barang - barang milik korban di lokasi kejadian.

"Di lokasi ada kita temukan sendal dan celana pendek milik korban," ungkapnya.

Sebelumnya, Warga Jalan Selam, Kecamatan Medan Denai, dikejutkan dengan penemuan mayat pria tanpa busana.

Mayat pria yang diperkirakan berusia paruh baya itu ditemukan oleh warga di dalam parit.

Menurut salah seorang warga br Gultom, pria yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan tak bernyawa, pada Minggu (26/4/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

"Kata orang di situ, setengah satu masih ada dia rumah, jam dua baru lah orang heboh," kata br Gultom.

Ia mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah korban sudah dalam keadaan tanpa busana dan telah dievakuasi oleh warga dari dalam parit.

"Saya lihat sudah telanjang, cuma ditutupi dengan kain kemaluannya," sebutnya.

Dikatakannya, menurut informasi korban memang tinggal di kawasan tersebut. Namun, ia mengaku tidak kenal.

Setelah penemuan mayat itu, polisi pun tiba ke lokasi dan mengevakuasi jenazah dari tempat kejadian.

"Katanya korban orang situ, ngekost di situ. Gemparlah banyak orang datang polisi juga datang," tuturnya.

Br Gultom membeberkan, beredar isu bahwa pria tersebut tewas karena diduga dibunuh.

"Ku tanya sama keponakannya, katanya sepertinya sengaja dibunuh, cuma nggak tau siapa yang bunuh," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)