PON 2024
Meski Puasa, Arnella Putri Tetap Lakoni Persiapan PON dengan Porsi Latihan Penuh
Karateka putri Sumut, Arnella Putri tetap melakoni latihan dengan porsi seperti hari-hari biasanya saat bulan puasa.
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Jelang pelaksanaan PON ke-21 yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh dan Sumut, pada 2024 mendatang, setiap atlet terus mematangkan persiapannya.
Tak terkecuali Karateka putri Sumut, Arnella Putri.
Arnella mengaku, bahkan saat memasuki bulan puasa Ramadan kali ini, ia tetap melakoni latihan dengan porsi seperti hari-hari biasanya. Hanya saja, jam berlatihnya dikurangi dan disesuaikan dengan waktu berbuka puasa.
"Setiap hari latihan, cuma hari Minggu libur. Tapi tetap latihan sendiri, khusus hari Minggu. Untuk Senin sampai Sabtu latihan di pelatda. Bulan puasa pun tetap latihan dan gak ada penurunan porsi latihan karena alasan puasa. Tetap porsi latihan seperti hari biasanya," katanya saat dihubungi Tribun Medan, Minggu (26/3/2023).
Karateka putri Sumut yang akan turun di nomor Kumite -50 kg ini menyebut, memasuki bulan puasa Ramadan, program latihan di pemusatan pelatihan daerah (pelatda) sudah memasuki tahap persiapan teknik setelah sebelumnya terfokus di fisik saja.
Bilang Nella, persiapan fisik itu sudah dijalani selama setahun. Untuk persiapan teknik selama bulan puasa ini ia lakoni Senin hingga Sabtu mulai pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB.
"Tetap sama dan porsi latihannya juga. Cuma pas bulan puasa ini udah masuk ke program tehnik. Kalau setahun kemaren, fisik terus, maklumlah kita tuan rumah jadi memang harus target. Dari jam setengah 4 sampai jam 6 sore. Kalau gak bulan puasa biasanya Sabtu pagi sore latihannya. Tapi karena bulan puasa, Sabtu sore aja," ujarnya.
Nella tidak menampik jika pelatda ini cukup menguras fisiknya. Bahkan, ia sempat muntah saat tengah latihan akibat beratnya latihan yang dijalani. Meski begitu, peraih medali emas Porprov Sumut ini tetap semangat menjalankan latihan.
Sikap optimistisnya itu juga didukung oleh keluarganya. Bahkan, sang Ayah tidak pernah bosan untuk menemani dan menghantar-jemputnya saat menjalankan latihan di pelatda Sumut.
"Latihan ekstrim gak ada, tapi memang porsi latihannya luar biasa. Aku aja yang fisiknya imbang sama cowo pernah muntah. Latihan teknik baru mulai pas masuk bulan puasa, jadi masih teknik dasar. Masih latihan bentuk kuda- kuda gitu, pukulan dan tendangan juga ada," ucapnya.
"Kalau orangtua Nella malah selalu support. Nella aja sampai sekarang latihan masih diantar jemput orangtua dari Nella kelas 3 SD sampai sekarang. Harus tetap semangat latihannya, makan semua materi yang diberikan pelatih biar bisa berikan yang terbaik untuk Sumut. Itu pesan Ayah saya," katanya lagi.
Sosok Arnella Putri
Arnella Putri Wandari mengenal karate sejak duduk di bangku kelas 3 SD. IA menggeluti karate karena dorongan dari ayahnya.
Ia mengaku saat kecil suka berkelahi. Agar perilakunya terarah dan tidak menjadi masalah, ayahnya pun mendaftarkan Nella ikut karate ke perguruan Wadokai.
"Ayah bilang karate cocok buat saya, jadi saya didaftarkan ke karate," ujarnya sambil tertawa, Selasa (18/5/2021).
Nella bukanlah atlet pertama di keluarganya. Ia bercerita, ayahnya merupakan mantan pemain bola di Mulia FC, adiknya pemain bola di Mayang Putra FC. Kakeknya mantan atlet pencak silat.
| Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang, Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024 |
|
|---|
| Serahkan Bonus ke Atlet PON XXI 2024, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi: Kalau Kurang Ongkos Bilang |
|
|---|
| Pemprov Sumut Upayakan Bonus Atlet Peraih Medali di PON 2024 Dicairkan Paling Lama Februari 2025 |
|
|---|
| Kontingen Sumut di PON 2024 Resmi Dibubarkan, Pemprov Apresiasi Capaian Prestasi Atlet |
|
|---|
| Samuel Berharap Pemprov Sumut Bisa Memperhatikan Masa Depan Atlet Peraih Medali di PON 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Karateka-putri-Sumut-Arnella-Putri-tengah-pose-saat-meraih-medali-emas.jpg)