Viral Medsos
Viral Balita Penderita Gagal Ginjal Akut Belum Sembuh tapi Dipaksa Pulang dari RSCM
Dalam beberapa video yang diunggah oleh pemilik akun itu, terdengar suara Raihan yang terengah-engah dan berjuang mengatasi masalah pernapasannya.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.COM – Seorang balita yang menjadi korban gagal ginjal akut setelah mengkonsumsi obat sirup menjadi sorotan di media sosial.
Kisahnya itu viral di media sosial setelah seorang warganet membuat pengakuan mengenai balita bernama Raihan yang tak kunjung membaik setelah dipulangkan paksa dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Dalam cuitan akun Twitter @mazzini_gsp, ia menyebut hingga kini orang tua balita tersebut masih harus mengeluarkan biaya berobat setiap harinya hingga mencapai Rp 500 ribu.
“Ini Raihan, salah satu anak korban gagal ginjal akut yg saya temui akhir bulan Februari lalu. Setelah ngobrol dengan keluarga korba setidaknya orang tua anak paling kecil harus keluarin uang SETIAP HARI 200-500 ribu uang buat berobat,” tulis @mazzini_gsp dalam cuitan Twitternya itu.
Kisah Raihan yang menderita gagal ginjal akut itu mengalami kesulitan untuk bernapas lantaran paru-parunya tertutup lendir. Dalam beberapa video yang diunggah oleh pemilik akun itu, terdengar suara Raihan yang terengah-engah dan berjuang mengatasi masalah pernapasannya.
Lendir harus disedot dengan alat selama 2 sampai 3 menit. Juga, jika susu akan diminum, harus dimasukkan melalui alat yang mengalir melalui tenggorokan, bukan langsung dari mulut.
Terlihat dalam video itu, Raihan mengenakan alat berupa selang yang disambungkan ke lubang leher.
Alat tersebut harus dipasang selama dua hingga tiga menit untuk menyedot lendir yang menutupi paru-paru Raihan.
Sementara, untuk minum susu, Raihan harus menggunakan alat lewat lubang leher. Bukan lewat mulut.
“Untuk bernafas pun susah karena tertutup lendir kawan-kawan bisa lihat video di atas itu suara bernafasnya. Lendir yg menutupi pernafasan itu harus disedot dengan sebuah alat hampir selang 2-3 menit. Untuk minum susu pun Raihan harus menggunakan alat lewat lubang leher. Bukan lewat mulut,” lanjut @mazzini_gsp.
Sebelumnya, Raihan disebut sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Namun, belum juga pulih, Raihan sudah dipaksa pulang oleh pihak rumah sakit.
Bahkan, menurut pengakuan orangtua Raihan, setelah pulang dari rumah sakit, tubuh balitanya itu terlihat sangat kaku.
Namun saat ini kondisi balita tersebut sudah mulai membaik dan mulai bisa bergerak.
“Raihan sempat dirawat di RSCM tapi pulih aja belum, sudah DIPAKSA PULANG OLEH PIHAK RS @KemenkesRI jadi saat pulang ini menurut pengakuan orang tuanya badan Raihan tuh kaku banget, sekarang aja agak mendingan bisa gerak,” tulis @mazzini_gsp.
(cr31/tribun-medan.com)
Viral Medsos
gagal ginjal akut
rumah sakit
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Raihan-Balita-Penderita-Gagal-Ginjal-Akut.jpg)