Sudah Mutilasi Mama Muda Baru Minta Maaf, Heru Menyesal dan Ingin Berjumpa Keluarga Korban
Heru begitu menyesali perbuatannya dan ingin bertemu keluarga korban serta keluarganya. Ia ingin meminta maaf atas perbuatan kejinya itu.
Tersangka berencana membuang potongan tubuh korbannya ke septik tank atau ke toilet penginapan.
"Sedangkan tulang akan dibawa menggunakan ransel yang sudah dipersiapkan, ransel juga kami temukan di TKP untuk dibuang," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra.
Setelah melakukan pembunuhan, tersangka sempat mampir ke sebuah Warmindo dan memikirkan pekerjaannya.
"Namun dikarenakan pekerjaan yang dilakukan oleh tersangka ini membutuhkan waktu yang lama dan pada saat yang bersangkutan makan dan minum di Warmindo sekitar pukul 20.00 WIB, tersangka berubah pikiran untuk meninggalkan pekerjaannya dan kembali ke wisma dan kemudian melarikan diri," tutur Nuredy.
Dari hasil pemeriksaan, harta benda korban yang dikuasai pelaku di antaranya sepeda motor Honda Scoppy warna putih dan satu buah jenis handphone dijual Rp 600.000.
"Uang didompet pelaku ada Rp 300.000, sepeda motor belum sempat dijual," tegasnya.
Tersangka dijerat pasal tindak pidana pembunuhan berencana pasal 340 KUHP, subsider pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP.
"Kami terapkan ancaman hukuman paling berat, hukuman seumur hidup hingga hukuman mati," terang dia.
Sosok Heru Prastiyo Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman, Stres Terjerat Pinjol
Sosok Heru Prastiyo (23) pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap wanita berinisial AI (34) di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta terungkap.
Heru Prastiyo (23), yang merupakan teman kencan korban itu tega melakukan tindakan kriminal keji.
Mereka diketahui sudah saling kenal selama kurang lebih 4 bulan, melalui media sosial.
Heru nekat menghabisi nyawa AI lantaran terjerat pinjaman online alias pinjol.
Setelah melakukan aksi kejinya, pelaku membawa kabur barang berharga milik korban.
Lantas siapakah sosok Heru Prastiyo?
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Heru-Prastiyo-terancam-hukuman-mati.jpg)