Sudah Mutilasi Mama Muda Baru Minta Maaf, Heru Menyesal dan Ingin Berjumpa Keluarga Korban
Heru begitu menyesali perbuatannya dan ingin bertemu keluarga korban serta keluarganya. Ia ingin meminta maaf atas perbuatan kejinya itu.
TRIBUN-MEDAN.com - Heru Prasetiyo, pelaku pembunuhan disertai mutilasi seorang mama muda di sebuah penginapan di Pakem, Sleman mengungkapkan penyesalannya.
Heru begitu menyesali perbuatannya dan ingin bertemu keluarga korban serta keluarganya.
Ia ingin meminta maaf atas perbuatan kejinya itu.
Heru mengaku sangat menyesal karena telah menghabisi nyawa A dengan cara yang sadis.
Pengakuan itu disampaikan oleh Heru kepada aparat kepolisian setelah yang bersangkutan diamankan di wilayah Temanggung.
"Saya sangat menyesal," kata Heru dalam video yang diunggah oleh akun Instagram Polda DIY @poldajogja pada Rabu (22/3/2023) kemarin.
Heru mengaku ingin bertemu dengan keluarga korban agar bisa meminta maaf secara langsung.
Selain itu dia ingin bertemu dengan keluarganya untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Saya pengen ketemu dengan keluarga, minta maaf dengan kelakuan saya yang seperti ini,"ucapnya.
Dalam video tersebut, Heru juga menyampaikan aksi pembunuhan itu dilakukan dengan latar belakangi utang pinjol.
Dia ingin lari dari utang pinjol dan mencari cara cepat untuk melunasinya.
"Pengen lari dari pinjaman online. Melunasinya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan A (34), warga Kota Yogyakarta ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar penginapan di wilayah Pakem, Sleman pada Minggu (19/3/2023) malam.
Tubuh korban dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil sebanyak 65 potong.
Pelaku melakukan mutilasi untuk menyembunyikan jejak pembunuhan.
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Heru-Prastiyo-terancam-hukuman-mati.jpg)