Pemain PSDS Deli Serdang Ini Isi Kekosongan Kompetisi Liga 2 dengan Bermain Tarkam

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pemain PSDS Deliserdang mengisi kekosongan Liga dengan bermain bola tarkam (antar kampung) dan bekerja di pemerintahan Kabupaten Deliserdang.

Sejak di berhentikannya Liga 2 Indonesia, menyebabkan kekosongan Liga untuk tim tim sepakbola di kasta kedua Liga Indonesia.

Para pesepakbola pun banyak yang beralih menjadi pemain pertandingan antar kampung (tarkam).

Salah satunya pemain sayap kanan PSDS Deliserdang, Purnomo. Selama mengisi kekosongan liga 2 saat ini, ia kerap di panggil untuk bermain di pertandingan antar kampung di kawasan Deliserdang.

Hal itu dilakukan, karena selama ini Purnomo mencari kebutuhan hidup melalui sepakbola.

"Sekarang yah kerja di Pemkab Deliserdang lah, kadang kalau ada tawaran tarkam, yah kita ikut. Karena kan selama ini, sata mencari kebutuhan hidup itu melalui bermain sepakbola. Tapi ikut tarkam pun cuman bisa di hari sabtu dan minggu aja,karena kerja di pemkab juga kan ," Kata Purnomo kepada Tribun Medan, Sabtu (25/3).

Selama liga dihentikan, perekonomian Purnomo pun sempat terdampak, dikarenakan penurunan penghasilan, akibat tim yang dibelanya bubar.

"Yah agak berasa sih untuk ekonomi, tapi masih bisa lah aku tutup tutupin, karena ada kerja juga di pemkab kan," Ujarnya.

Purnomo mengaku, sebagai pemain sepakbola profesional, program latihan rutin tetap dilakukannya. Karena ia harus menjaga stamina dan kebugaran tubuhnya selaku menjadi pesepakbola.

Ia pun kerap melalukan latihan bersama dengan para pemain PSDS Deliserdang yang lainnya jika memang memiliki waktu dan kesempatan yang sama.

"Latihan sih gak tiap hari, yang penting jangan sampai tidak latihan. Karena sebagai pemain sepakbola, saya harus profesional kan. Yang pasti saya harus menjaga stamina dan kebugaran,"ungkapnya.

" Kalau misalnya diajak latihan, yah kita latihan bareng,"lanjutnya.

Purnomo juga berharap dengan terpilihnya ketua umum PSSI dan Exco PSSI, mereka dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk sepakbola Indonesia.

"Kita semua pasti pengen sepakbola Indonesia maju, jadi siapapun pun pemimpinnya dan bagaimana kebijakannya, kita terima. Mudah mudahan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik," Ucapnya.

Dengan beredarnya isu tentang Liga 2 Indonesia akan kembali dilaksanakan bulan November 2023,Purnomo mengaku menghargai kebijakan yang telah diambil para petinggi PSSI, dikarenakan mengingat Indonesia masih fokus untuk Sea Games Kamboja.