Indahnya, Bulan Sabit Bersanding Bintang Hiasi Malam Kedua Ramadhan di Siantar, Ini Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN. com, SIANTAR - Keindahan terpancar di langit Siantar menjelang magrib. Bulan sabit bersanding bintang menghiasi langit malam kedua ramadhan 1444 hijriah, Jumat (24/3/2023).

Pemandangan indah itu terlihat sejak pukul 18 :45 WIB. Terlihat bulan sabit dengan bintang satu yang bercahaya di dekatnya membuat masyarakat takjub.

Pemandangan itu bertahan hampir selama satu jam lamanya. Banyak yang menyebut pemandangan itu seperti kubah masjid. Sejumlah warga pun tampak mengabadikan moment langka itu.

Iriansyah salah seorang warga mengaku terpukau melihat keindahan langit malam ini. Apalagi katanya, setelah hujan mengguyur Kota Siantar selama dua hari.

"Indah sekali ada bulan sabit dengan bintang di atasnya. MasyaAllah, sangat indah malam ini," ujar Iriansyah salah seorang warga.

Beberapa warganet pun kemudian membagikan postingan fenomena langit di laman media sosialnya.

"Coba keluar rumah, coba tatap bulan dan bintang, temukan keindahannya," tulis @muhammad Reza Rinaldy dalam postingan Facebook-nya.

Berdasarkan penelusuran Tribun Medan, fenomena langit malam ini disebabkan Venus dan Bulan berada dalam jarak yang sangat dekat dari Bumi. Peristiwa ini disebut dengan okultasi.

Okultasi atau fenomena langit terjadi saat objek langit berjarak lebih dekat dari Bumi menghalangi objek langit berjarak lebih jauh dari Bumi.

Objek langit yang menghalangi objek langit lainnya memiliki lebar sudut yang lebih besar dibandingkan dengan objek yang dihalangi.

Okultasi ini terjadi saat Bulan menghalangi planet maupun bintang. Fenomena hari ini disebut okultasi Lunar yang dapat terjadi setiap tahun, yakni antara Merkurius, Venus dan Mars.

Okultasi bulan dengan Jupiter biasa terjadi setiap tiga tahun sekali, Saturnus setiap 2-5 tahun sekali, serta Uranus dan Neptunus akan berjarak dekat dengan Bulan 6-10 tahun sekali.

(cr17/tribun-medan.com)