Berita Sumut

66 Orang PMI Kedapatan Hendak Masuk ke Asahan Melalui Jalur Ilegal, Diangkut Kapal Nelayan

Sebanyak 66 orang PMI diamankan oleh Satuan Polair Polres Asahan karena nekat menerobos masuk ke Indonesia secara ilegal. 

HO
66 orang PMI ilegal diamankan oleh petugas Sat Polair Polres Asahan. Polisi perketat perairan Indonesia dengan patroli rutin.    

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Sebanyak 66 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) diamankan oleh Sat Polair Polres Asahan karena nekat menerobos masuk ke Indonesia secara ilegal. 

Ke-66 orang PMI ilegal ini diamankan di Desa Silo Baru, Kecamatan Silo Laut, Asahan, Kamis (23/3/2023) malam. 

Baca juga: 19 Orang PMI Ilegal Diamankan Lanal Tanjungbalai Asahan, Dua Orang Kabur, Diduga Bawa Narkotika

Kapolres Asahan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj saat dikonfirmasi Tribun Medan membenarkan pihaknya ada mengamankan 66 orang PMI ilegal tersebut. 

Menurutnya, 66 orang PMI tersebut diamankan dari atas kapal nelayan yang melintas di pesisir Pantai Silau Laut

"Benar, ada 66 orang PMI dan beberapa anak yang saat ini kami amankan di Polres Asahan. Awalnya anggota Satpol Air Polres Asahan melakukan patroli rutin di perairan, dan terdapat satu buah kapal nelayan yang mencurigakan melintas di pesisir Pantai Silau Laut," Kata AKBP Roman, Jumat(24/3/2023). 

Sehingga dilakukan pengejaran dan diberhentikan.

Jelas Roman, saat dilakukan pemeriksaan, ternyata kapal tanpa nama tersebut mengangkut 66 orang PMI secara ilegal. 

"Diberhentikan di kanal Silau Laut. Kapal tanpa nama," kata Roman. 

Ia mengaku, 66 orang PMI ilegal tersebut datang dari negeri jiran Malaysia.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Tersangka Perekrut PMI Ilegal ke Kamboja, Dua Lainnya Diburu, Ini Identitasnya

Ia mengatakan momen Ramadan ini memang menjadi bulan yang rawan penyelundupan barang ilegal dan keluar masuknya PMI ilegal. 

"Dari Malaysia. Bulan Ramadan ini memang kami perketat lagi patroli agar tidak ada penyelundupan seperti ini terjadi," pungkasnya. 

(cr2/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved