Ramadan 1444 H

DERETAN Kuliner Khas Sumut yang Hanya Ada di Bulan Puasa, Ada Pakat hingga Bubur Pedas

Seperti di Kota Medan, hanya di bulan Ramadan akan ditemui berbagai makanan khas dari berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut).

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Pedagang makanan tradisional pakat khas suku Mandailing yang dijual didekat persimpangan Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Makanan ini termasuk favorit bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan. 

Toge menjadi takjil yang di buru warga suku Mandailing, karena minuman ini mengingatkan akan kampung halaman.

M Zuhri Pulungan mengaku, ia sering membeli toge untuk menu berbuka puasa.

"Saya setiap bulan Ramadan selalu beli toge ini, untuk menu berbuka puasa bersama keluarga. Selain manis toge ini juga mengingatkan kita kampung halaman," kata Zuhri.

3. Bubur Pedas

Bubur Pedas
Bubur Pedas ()

Bubur pedas merupakan kuliner khas yang berasal dari masyarakat Melayu.

Bubur pedas khas Melayu ini jarang ditemui terutama di daerah-daerah perkotaan.

"Biasanya masyarakat Melayu pesisir membuat bubur pedas ini sebagai hidangan di saat kondisi tubuh sedang tidak sehat.

Selain dari hidangan pada saat acara adat seperti pernikahan," ujar Dosen Sastra Melayu FIB USU, Arie Nasution kepada Tribun Medan.

Lanjutnya, bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah kuliner ini, juga cukup mudah didapatkan.

Selain itu, proses pengolahan dan penyajiannya juga terbilang cukup mudah dibuat.

Tambah dosen yang tengah melakukan penelitian mengenai gastronomi (ilmu tentang sajian makanan dan hidangan) Melayu ini, rasa pedas yang dimaksud bukan berarti pedas cabai, namun rasa hangat yang ditimbulkan.

"Namun menghangatkan dari dalam tubuh karena bahan rempahnya. Khasiat dari bubur pedas ini adalah menambah tenaga dan stamina pada saat sakit," katanya.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mengolah kuliner ini terdiri dari: ubi kayu 1/2 kg (potong dadu), wortel 1/4 (potong dadu), kentang 1/4 kg (potong dadu), pisang muda tujuh buah (potong dadu), kacang tanah satu ons, beras 1/2 kg, dan jahe satu ruas jari.

Selain itu, udang basah 1/4 kg, serai dua batang, lengkuas satu ruas jari, garam secukupnya, kelapa dua buah (santan kental), bunga lawang, kayu manis secukupnya, daun sop secukupnya dan bawang goreng.

"Jahe satu ruas jari, cabe merah sepuluh batang, bawang merah lima siung, bawang putih satu siung, kunyit secukupnya, ketumbar satu sendok makan dan jintan putih 1/2 sendok makan dihaluskan," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved